RUMAH ZAKAT SUPPORT PUNCAK ACARA HKBN 2024 - Rumah Zakat
Rumah Zakat

RUMAH ZAKAT SUPPORT PUNCAK ACARA HKBN 2024

Oleh Amri Rusdiana | 4/26/2024, 3:48:21 AM | Berita

facebook
facebook
facebook
facebook
tiktok

PADANG - Rumah Zakat terlibat aktif dalam memberikan support dalam acara puncak Hari Kesiapsiagaan Nasional Tahun 2024 yang dipusatkan di Kota Padang, Sumatera Barat Jumat (26/4).

Dalam acara tersebut, Rumah Zakat menghadirkan layanan pos segar dan pos hangat serta snack untuk peserta simulasi evaluasi mandiri di beberapa titik serta melaksanakan simulasi evakuasi di SMA Pembangunan UNP yang merupakan salah satu SPAB dampingan Rumah Zakat.

Serangkaian kegiatan yang di awali dengan Aksi Penanaman Pohon Bersama Kepala BNPB0 dan Gubernur Sumatera Barat di Pantai Puruih Kota Padang Jumat pagi.
Dalam penanaman pohon Rumah Zakat turut serta menanam pohon Ketapang yang langsung ditanam oleh Al Razi Izzatul Yazid selaku Humanitarian Division Head Rumah Zakat.

Selepas kegiatan penanaman dilanjutkan agenda Ceremony di Youth Centre Kota Padang untuk melihat secara live dari layar lebar dan ceremony penekanan sirine sebagai tanda di mulai evakuasi mandiri secara serentak di seluruh Indonesia.

Kepala BNPB Bapak Letjen TNI Suharyanto, dalam Laporan nya menyampaikan bahwa alasan tanggal 26 April sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional karena merupakan tanggal penetapan UU No 24/2007. HKB dimaksudkan sebagai tonggak kebangkitan kesadaran di Indonesia. Indonesia no 2 Negara dengan resiko kejadian bencana tertinggi di Dunia. 

Dalam 3 tahun terakhir, Tahun 2022 kita telah melaksanakan kegiatan HKB di Kawasan Merapi Jawa Tengah dengan menghadirkan 7 komunitas masyarakat pada kawasan Gunung Berapi. Dimana saat APG Semeru 4 Desember 2022 Nol Korban Jiwa menurun drastis dari APG Semeru 1 Tahun sebelumnya 54 korban jiwa. Pada Tahun 2023 kita fokuskan kepada masyarakat DAS dan kegiatan HKBN di pusatkan di Kabupaten Lamongan dengan melibatkan komunitas DAS. Dan Tahun 2024 ini kita pusatkan agenda HKBN 2024 di Kota Padang ini dengan mengajak komunitas masyarakat pesisir. Mengingat Sumatera Barat ini punya potensi megatrust. Harapannya kegiatan Tahun 2024 akan mendapatkan hasil positif juga sama seperti tahun 2022 dan 2023. Semakin terbangunnya masyarakat yang tangguh dan siap siaga dalam menghadapi bencana.

Gubernur Sumatera Barat Bapak H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. dalam sambutan nya menyampaikan harapan bahwasanya kegiatan HKBN ini yang berupa kegiatan simulasi ini bukan menakut nakuti masyarakat, namun kegiatan kesiapsiagaan ini untuk menumbuhkan budaya siap siaga untuk menghadapi bencana. Beberapa tahun lalu masih dalam ingatan kita betapa menyayat hati dampak dari kejadian bencana alam yang kita alami disini. Dengan adanya ancaman bencana alam gempa bumi dan tsunami oleh karenanya kepada masyarakat kota Padang khusus nya dan masyarakat Sumbar umumnya perlu mengetahui dengan adanya Blue Line yang sudah di buat oleh pemerintah sebagai tanda titik zona aman dari tsunami dan juga EWS inklusi yang sudah di pasang di beberapa titik untuk sebagai penanda untuk melakukan evakuasi baik secara horizontal dan vertikal. 2 hal itulah sebagai sumbangsih pemikiran bagi kami Pemerintah Sumatera Barat untuk keselamatan Masyarakat Sumatera Barat.

Selanjutnya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Bapak Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP. di dampingi Kepala BNPB dan Gubernur Sumatera Barat menekan sirine secara simbolis penanda di mulainya Simulasi evakuasi mandiri. Dan penyerahan simbolis bantuan sarana penanggulangan bencana dan penandatanganan prasasti.

Dalam Sambutannya, Menko PMK menyampaikan bahwasanya per tahun 2024 ini Sumatera Barat menjadi Provinsi no 2 terbanyak kejadian bencana alam setelah Jawa Barat. Oleh karena menjadi perhatian bersama bagi kita semua. Dan dengan HKBN ini menjadi warning bagi masyarakat di Sumatera Barat ini. Sehingga kekuatan resources, kurikulum pendidikan harus berfokus kepada kesiapsiagaan. Dan harusnya setiap hari harus menjadi hari sadar bencana.

Di siang harinya kegiatan dilanjutkan dengan sarasehan masyarakat pesisir bertutur dilakukan dan malam hari para undangan dijamu galau dinner di Kediaman Gubernur Sumatera Barat.

Selanjutnya