4 OLAHRAGA TERBAIK UNTUK TURUNKAN BERAT BADAN - Rumah Zakat
Rumah Zakat

4 OLAHRAGA TERBAIK UNTUK TURUNKAN BERAT BADAN

Oleh Dian Ekawati | 2/10/2021, 2:32:38 AM | Inspirasi

facebook
facebook
facebook
facebook
tiktok
Jalan menuju pengendalian berat badan memang tidak instan. Dibutuhkan aksi nyata yang berkelanjutan. Produk alat olahraga atau suplemen kesehatan saja tidak akan berkontribusi pada penurunan berat badan tanpa program yang tepat. "Penurunan berat badan sangat bergantung pada keseimbangan antara kalori yang dikonsumsi dan kalori yang dikeluarkan," kata Liz Davis, ahli fisiologi olahraga klinis di Columbus, Ohio, Amerika Serikat. Selain mempertahankan agar kalori masuk dan keluar tidak timpang, ada faktor lain yang berperan. Menurut Harvard Medical School, itu adalah riwayat genetik, gangguan hormonal, faktor lingkungan, obat-obatan, dan kesejahteraan psikologis. Meskipun demikian, defisit kalori tetap menjadi yang utama dalam pengendalian berat badan. Salah satu cara membakar kalori adalah dengan berolahraga. Berikut empat jenis olahraga yang direkomendasikan oleh pakar. Latihan interval intensitas tinggi (HIIT) Latihan interval intensitas tinggi (HIIT) pada dasarnya adalah latihan berbasis kardio yang bergantian antara semburan energi singkat tapi intens dengan beristirahat. Menurut Davis, secara ilmiah jenis olahraga ini tepat untuk menurunkan bobot. Pasalnya, HIIT membakar lebih banyak kalori dalam waktu singkat. Studi yang terbit pada 2017 di European Journal of Applied Physiology menemukan bahwa pembakaran kalori selama HIIT melampaui jenis olahraga lain yang durasinya lebih lama. Jenis latihan kardio ini dapat diterapkan tanpa harus mendaftar ke gym. HIIT bisa dilakukan dengan berjalan, berlari, bersepeda dalam ruangan, mendayung, dan lainnya, asal bergerak dalam interval. David menjelaskan, interval optimal tergantung pada pengalaman dan kemampuan tiap individu. Misalnya, mengawali dengan berjalan kaki atau lari dengan kecepatan sedang (75-85 persen dari upaya maksimal) selama kurang lebih satu menit. Setelah itu, segera beralih ke kecepatan berjalan yang nyaman hingga pernapasan kembali normal selama satu menit lagi. Lanjutkan pola itu bergantian selama 30 menit, dan artinya Anda sudah melakoni HIIT yang sederhana. Latihan beban Menurut tinjauan studi 2019 yang terbit di jurnal Metabolism, ada hubungan kuat antara massa otot dan tingkat metabolisme istirahat. Metabolisme istirahat adalah jumlah kalori yang dibakar saat beristirahat. Artinya, semakin banyak massa otot yang dimiliki, semakin mudah bagi seseorang untuk mengendalikan berat badan. Memilih latihan beban akan memicu pembentukan otot sehingga seseorang bisa makan dengan fleksibel tanpa menambah berat badan. Yoga, pilates, dan peregangan Yoga, pilates, dan peregangan memang tidak membakar kalori sebanyak latihan interval dan latihan beban. Selama sesi yoga yang merupakan bentuk latihan ketahanan, pengeluaran kalori pun tidak akan terlalu tinggi. Akan tetapi, jenis olahraga ini membuat tubuh menjadi lebih kuat dan lebih lentur. Davis menjelaskan, dua hal tersebut bermanfaat agar tubuh bisa melakoni sesi latihan kardio dan latihan beban dengan lebih intens. Olahraga favorit Jenis olahraga keempat yang efektif menurunkan berat badan adalah apapun yang Anda sukai. Pasalnya, jenis olahraga ini membuat seseorang gembira melakukannya dan dengan otomatis bakal dilakukan secara konsisten. Sebuah studi yang terbit di jurnal Obesity menunjukkan, konsistensi adalah faktor penting. Rutinitas olahraga yang stabil dan konsisten bersama pola makan sehat cenderung berhasil untuk pengelolaan berat badan jangka panjang. "Latihan tertentu akan membakar lebih banyak kalori. Tapi pada akhirnya, latihan terbaik untuk menurunkan berat badan adalah yang membuat Anda merasa baik dan senang melakukannya," kata Davis, dikutip dari laman Health, Selasa (9/2). sumber: republika.co.id
Selanjutnya