BANK SAMPAH BINAAN RUMAH ZAKAT MANFAATKAN SAMPAH MENJADI PRODUK BERNILAI JUAL - Rumah Zakat
Rumah Zakat

BANK SAMPAH BINAAN RUMAH ZAKAT MANFAATKAN SAMPAH MENJADI PRODUK BERNILAI JUAL

Oleh Amri Rusdiana | 5/5/2021, 8:16:16 PM | Berita

facebook
facebook
facebook
facebook
tiktok

SUKA MAJU - Sebagai upaya dalam penanganan dan pengurangan sampah, Bank Sampah Juara yang diinisiasi oleh Rumah Zakat kembali mencoba mengajak masyarakat Desa Suka Maju untuk turut berpartisipasi dalam penanganan masalah sampah yang ada di desa tersebut. Sampai saat ini pengumpulan sampah masih terus dilakukan oleh masyarakat khususnya mereka yang menjadi binaan Rumah Zakat. Seperti peserta Didik di Rumah Belajar Juara dan juga seluruh anggota BUMMas Jauzul Hind. Setiap minggunya masih tetap ada yang mengantarkan sampah plastiknya ke Bank Sampah Juara. Bank Sampah Juara yang memang tak hanya menekankan program pengumpulan sampah saja, akan tetapi sampah yang dibawa ke Bank Sampah Juara dicoba untuk diolah menjadi bahan atau produk bernilai jual. Saat ini program yang digalakkan adalah program kursi ecobrik yang mana seluruh sampah plastik nantinya akan diolah menjadi ecobrik lalu akan diolah menjadi kursi yang sebagaimana banyak dipasarkan oleh orang. “Tentunya kita akan memanfaatkan sampah ini, bahwa sampah ini merupakan salah satu bahan yang sulit terurai di tanah, dalam jangka waktu yang lama. Nah kita mencoba untuk membuatnya menjadi kursi yang mana kursi ini pun kelak akan tahan lama ketimbang kursi yang rangkanya terbuat dari kayu,” ucap Bang. Fauzan yang merupakan pengolah ecobrik menjadi kursi sofa, Minggu (25/4). Tentunya urusan sampah ini tak hanya dibuang saja, dikarenakan tetap akan menambah masalah baru lagi. Dengan diolah dan dikurangi jumlahnya tentunya permasalah sampah ini akan bisa diselesaikan. Dan tak hanya itu saja ini tentunya akan menjadi sebuah lowongan usaha baru bagi penggiat lingkungan untk bisa mengajak masyarakat bisa sama sama untuk tak hanya membuang sampah saja, akan tetapu mecoba untuk dikurangi dengan cara mengolahnya kembali. Khususnya kepada sampah yang sulit diurai jika dibuang ke lingkungan sekitarnya. Newsroom Adi Dharma Suhardi/Amri Rusdiana

Selanjutnya