BANTU GURU, RINGANKAN BEBAN GURU HONORER

Sedih banget denger fakta kalau guru adalah profesi yang paling banyak terjerat pinjol illegal

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan data mengenai profesi yang paling banyak terjerat Pinjaman Online (Pinjol). Mirisnya, Guru menempati peringkat teratas dalam data tersebut. Hal ini terjadi salah satunya adalah masalah gaji yang masih rendah, terutama bagi honorer.

Menurut pengamat Pendidikan dari Komnas Pendidikan, Andreas Tambah, alasan banyaknya guru yang terjerat pinjol ilegal adalah karena rendahnya kesejahteraan. Sehingga sangat sulit untuk menutupi kebutuhan hidup dengan upah minimum.

Fakta lainnya masih ada guru honorer yang meski sudah mengabdi selama puluhan tahun tetapi hanya digaji Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu per bulan. 

Dengan asumsi Garis Kemiskinan (GK) adalah sebesar Rp472.525 /per bulan, maka gaji guru honorer tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Oleh karena itu untuk membantu mencukupi kebutuhan hidup para guru honorer, Rumah Zakat mengajak Anda berpartisipasi dalam program sedekah "Kado Cinta Untuk Guru" guna memenuhi kebutuhan para guru honorer. 

Program Guru Honorer merupakan program penyaluran bantuan untuk guru yang membutuhkan, sekaligus berbagi kebahagiaan dengan membantu memenuhi kebutuhan guru honorer. Bantuan ini berupa Sembako, santunan tunai dan operasional program. 

Salah satu Guru Honorer adalah Bu Nani Purwanti, Ia adalah salah satu Guru yang mengabdikan dirinya disalah satu sekolah swasta di Desa dimana ia bertempat tinggal di dukuh Rau Rt 09/01 Desa Ragatunjung, Brebes Jawa Tengah.

Alhamdulillah Rumah Zakat bisa berbagi kebahagiaan dengan Bu Nani, memberikan kado cinta titipan dari donatur.

Terima kasih, Donatur Rumah Zakat atas Kado yang diberikan kepada saya semoga donatur tambah berkah ujar bu nani