Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya

Pahlawan adalah julukan yang tepat bagi mereka, yang berjuang di medan perang kala muda, berani membela tanah air hingga rela bertumpah darah bertukar nyawa. 

Sayangnya, tidak sedikit dari mereka yang justru jarang memetik perjuangan di usia senjanya, hidup tak layak dan menderita, dirinya dan keluarga dulu hingga kini masih saja merasakan sulitnya kehidupan.

Seperti Ibu Raminah contohnya, istri dari seorang veteran bernama Bapak Bontot yang telah berpulang 2015 lalu. Diusianya yang hampir menyentuh kepala 8, Ibu Raminah masih begitu mengingat bagaimana perjuangan suaminya selama ini, masuk dalam barisan BKR (Badan keamanan rakyat) dilanjutkan ke TKR (Tempat kemananan Rakyat) berperang di wilayah Indramayu sekian tahun lamanya. 

Bukan sebatas pendamping suami saja, Ibu Raminah ikut berjasa dalam sejarah perjuangan Bapak Bontot, kesetiaannya berhasil menemani sang suami hingga akhir hayatnya.

Sayangnya, selepas sang suami berpulang, kehidupan Ibu Raminah jauh dari kata layak, hidup di rumah tua dengan bagian disana disini harus renovasi, sehari-harinya ia hanya mengandalkan dana pensiun sang suami, belum lagi dengan kondisi kesehatan mata beliau yang kini sudah semakin berkurang.

Sedih rasanya melihat sang pendamping pahlawan kita dulu, kini justru hidup dalam kesendirian dan serba keterbatasan.

Selain ibu Ruminah adapula Kakek Didi, pejuang kemerdekaan Indonesia di peristiwa Bandung Lautan Api, 24 Maret 1946. Beliau juga masuk ke dalam 3 satuan, pertama masuk PESINDO (Pemuda Sosialis Indonesia selama 4 tahun, yang ke dua masuk BKR (Badan Keamanan Rakyat) selama 4 tahun juga. Dan yang terakhir beliau masuk TRI (Tentara Republik Indonesia) selama 3 tahun.

Tahun 1943, Kakek Didi juga sempat tertembak peluru di Dayeuh Kolot Bandung ketika sedang bertugas menjaga Bandung, tak hanya itu Kakek Didi pun pernah merasakan sayatan pisau di wajahnnya ketika hendak mengevakuasi warga saat terjadinya Bandung Lautan Api. 

Besar jasanya Kek Didi, menghantarkan kemerdekaan kita rasa hingga saat ini.

Ini Saatnya Kita Membalas Jasa Mereka

Bersama amanah sahabat lewat program Sedekah Bantu Veteran Rumah Zakat, kita berikan masa emas para pahlawan di waktu senjanya.

Jangan biarkan mereka mengenang masa perjuangan penuh dengan keterbatasan. Jasa mereka bukan sekedar cerita, karena kontribusi mereka lah, kemerdekaan sampai di tangan kita. 

 Sahabat, yuk bahagiakan para veteran di masa senja mereka lewat kiriman sedekah kita.

Klik "Tunaikan Sekarang" untuk kirim bantuan bagi para veteran