Bantu Sekolah Yatim dan Dhuafa Untuk Memiliki Meja dan Kursi Belajar
Bantu Sekolah Yatim dan Dhuafa Untuk Memiliki Meja dan Kursi Belajar

Rp150.000 terkumpul dari 1 donatur

Rp

Minimal transaksi Rp25.000

Yayasan Pengembangan Infaq (YPI) Baitul Maal dengan segala keterbatasannya membuka SMP Terbuka yang bernama SMP MANDIRI Baitul Maal sebuah sekolah tingkat menengah pertama yang tidak dikenakan biaya (gratis), dimana program ini sebagai salah satu upaya untuk membantu para masyarakat yang kurang mampu dari sisi ekonomi dalam memperoleh pendidikan yang berdomisili diwilayah Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan.


Sebagai salah satu pendidikan alternatif, SMP Terbuka memang dirancang khusus untuk melayani para siswa tamatan SD/MI dan setara dalam kelompok usia 13-15 tahun yang tidak dapat bersekolah di SMP reguler karena kendala ekonomi. Sekolah ini telah terdaftar di SMP Negeri 1 Kota Tangsel selaku sekolah induk, yang nantinya siswa akan mendapatkan Ijazah negeri yang dikeluarkan oleh sekolah induk.

SMP Terbuka merupakan salah satu model layanan pendidikan alternatif jalur sekolah tingkat SMP yang diselenggarakan oleh SMP regular, lembaga, atau perorangan dengan menginduk pada SMP negeri terdekat sehingga bisa dikatakan  bahwa siswa SMP Terbuka berstatus sebagai siswa SMP Negeri (untuk SMP MANDIRI Baitul Maal menginduk kepada SMP N 1 Kota Tangsel).

Sekolah ini mengadakan kegiatan belajar mengajar dari mulai hari senin hingga jum’at dari mulai pukul 07:30-14:00 dan hari sabtu kegiatan ekstrakulikuler yaitu mentoring yang diwajibkan bagi siswa agar siswa mempunya bekal didunia dan akhirat.

Para peserta didik SMP MANDIRI Baitul Maal berasal dari wilayah pondok aren dan sekitarnya sebagian kecil ada juga yang berasal dari daerah jakarta. Sekolah yang baru berusia hampir 9 tahun tepatnya tanggal 04 agustus 2004 dan kami telah meluluskan angkatan pertama tahun ajaran 2006/2007 dan sampai angkatan keenam pada tahun 2011-2012.

Tenaga pengajar adalah masyarakat yang mempunyai kemauan untuk memajukan kualitas pendidikan negeri ini. Saat ini tenaga pengajar yang tersedia 15 orang. Honor yang minim sehingga tidak bisa berkonsentrasi penuh pada program belajar mengajar. Sarana dan prasarana belajar mengajar juga terbatas. Ditambah kurangnya pelatihan dan training untuk peningkatan mutu tenaga pengajar karena keterbatasan biaya operasional.

Para siswa tidak dikenakan biaya baik ketika pendaftaran, iuran bulanan, ulangan semester maupun nanti ketika ujian nasional, yang kami tekankan kepada para siswa hanya keinginan untuk menuntut ilmu. Karena keterbatasan dana sehingga banyak program kerja yang kurang maksimal dalam pelaksanaannya seperti dalam pengembangan keterampilan, pengadaan buku pegangan untuk para siswa dan lain-lain.


SMP MANDIRI saat ini juga kekurangan dana operasional. Biaya yang mereka butuhkan saat ini untuk menunjang operasional pendidikan seperti kegiatan mengajar, pengembangan keterampilan, serta fasilitas sekolah seperti bangku dan meja belajar.

Info Terbaru

Belum ada informasi terbaru untuk program ini.

Donatur

Program Terkait