Infak Kesehatan untuk Malik
Infak Kesehatan untuk Malik

Rp570.000 terkumpul dari 4 donatur

Rp

Minimal transaksi Rp10.000

Malik, Pejuang Kecil dengan Penyakit Jantung Bawaan

Malik, bayi berusia 5 bulan dari Dusun Tanjung Mekar, Karawang, Jawa Barat, tengah berjuang melawan tiga penyakit serius: Ventricular Septal Defect (VSD), Patent Ductus Arteriosus (PDA), dan pulmonary hypertension. Menurut sang ibu, Suwaebag Al Islamiah (30 tahun), Malik pertama kali didiagnosis saat berusia 1 bulan 18 hari. “Awalnya Malik hanya batuk dan flu. Setelah dibawa ke RS dan dirontgen, dokter menemukan jantung Malik sudah membengkak. Kami akhirnya dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar untuk pemeriksaan lebih lanjut,” cerita sang ibu dengan mata berkaca-kaca. Pemeriksaan lanjutan menunjukkan adanya kebocoran bilik jantung, sehingga Malik harus menjalani operasi besar.

Saat ini, Malik membutuhkan kontrol rutin ke tiga dokter spesialis—jantung, bedah, dan paru—serta pengobatan intensif untuk menjaga kondisi jantung dan saluran pernapasannya. Namun, perjuangan ibu Malik untuk memberikan perawatan terbaik penuh tantangan. Tinggal di daerah yang jauh dari fasilitas kesehatan, ia harus menempuh perjalanan panjang dari Karawang ke Jakarta, sering kali menginap di masjid karena keterbatasan biaya.

Pengobatan Malik sebagian besar menggunakan BPJS. Namun, tidak semua kebutuhan medis dapat ditanggung. Beberapa obat khusus jantung yang sangat dibutuhkan harus dibeli secara mandiri, dengan estimasi biaya mencapai Rp48 juta. Jika obat-obatan ini tidak terpenuhi, kesehatan Malik dapat memburuk. Setiap donasi yang Anda berikan akan digunakan untuk kebutuhan obat-obatan, transportasi kontrol, dan kebutuhan harian Malik selama proses penyembuhan. Dari Karawang ke Jakarta, dari rumah sakit ke masjid, perjuangan ibu Malik tak kenal lelah.

Pengorbanan seorang ibu demi kesembuhan anaknya terlihat dari bagaimana ia mengorbankan waktu dan tenaganya. Ibu Malik, yang kini menjadi tulang punggung keluarga, hanya bisa mengandalkan keluarga untuk bertahan hidup. “Saya tidak bekerja tetap. Kadang-kadang saya melakukan pekerjaan serabutan, seperti disuruh membeli barang, agar bisa mendapat uang jajan. Tapi sekarang saya benar-benar mengandalkan keluarga karena Malik tidak bisa ditinggal,” tambahnya.

Mari Ulurkan Bantuan untuk Malik Kondisi Malik adalah panggilan hati kita semua.

 

Info Terbaru

Belum ada informasi terbaru untuk program ini.

Donatur

Program Terkait