Rp1.709.999 terkumpul dari 10 donatur
Minimal transaksi Rp20.000
Yayasan Pengembangan Infaq (YPI) Baitul Maal dengan segala keterbatasannya membuka sekolah yatim terbuka yang bernama SMK Teuku Umar sebuah sekolah tingkat menengah kejuruan yang tidak dikenakan biaya (gratis), dimana program ini sebagai salah satu upaya untuk membantu para masyarakat yang kurang mampu dari sisi ekonomi dalam memperoleh pendidikan yang berdomisili diwilayah Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Sebagai salah satu pendidikan alternatif, SMK Teuku Umar memang dirancang khusus untuk melayani para siswa tamatan SMP dan setara dalam kelompok usia 16-18 tahun yang tidak dapat bersekolah di SMK reguler karena kendala ekonomi. Sekolah ini telah terdaftar di SMK Negeri 1 Kota Tangsel selaku sekolah induk, yang nantinya siswa akan mendapatkan Ijazah negeri yang dikeluarkan oleh sekolah induk.
SMK Teuku Umar merupakan salah satu model layanan pendidikan alternatif jalur sekolah tingkat SMK yang diselenggarakan oleh lembaga, atau perorangan dengan menginduk pada SMK regular terdekat sehingga bisa dikatakan bahwa siswa SMK Teuku Umar berstatus sebagai siswa SMK regular pada umumnya (untuk SMK Teuku Umar menginduk kepada SMK Darussalam ciputat).
Sekolah ini mengadakan kegiatan belajar mengajar dari mulai hari senin hingga jum’at dari mulai pukul 07:30-14:00 dan hari sabtu kegiatan ekstrakulikuler yaitu mentoring yang diwajibkan bagi siswa agar siswa mempunya bekal didunia dan akhirat.
Para peserta didik SMK Teuku Umar berasal dari wilayah pondok aren dan sekitarnya sebagian kecil ada juga yang berasal dari daerah jakarta. Sekolah yang baru berusia hampir 3 tahun tepatnya pada tahun 2020 dan angkatan pertamanya memulai proses kegiatan belajar mengajar pada tahun ajaran 2020/2021 yang saat ini sedang menjalani kelas 12.
Tenaga pengajar adalah masyarakat yang mempunyai kemauan untuk memajukan kualitas pendidikan negeri ini. Saat ini tenaga pengajar yang tersedia 15 orang. Honor yang minim sehingga tidak bisa berkonsentrasi penuh pada program belajar mengajar. Sarana dan prasarana belajar mengajar juga terbatas. Ditambah kurangnya pelatihan dan training untuk peningkatan mutu tenaga pengajar karena keterbatasan biaya operasional.
Para siswa tidak dikenakan biaya baik ketika pendaftaran, iuran bulanan, ulangan semester maupun nanti ketika ujian nasional, yang kami tekankan kepada para siswa hanya keinginan untuk menuntut ilmu. Karena keterbatasan dana sehingga banyak program kerja yang kurang maksimal dalam pelaksanaannya seperti dalam pengembangan keterampilan, pengadaan buku pegangan untuk para siswa dan lain-lain.
SMK Teuku Umar saat ini juga mengalami kerusakan pada beberapa fasilitas. Biaya yang mereka butuhkan saat ini untuk menunjang operasional pendidikan seperti kegiatan mengajar, pengembangan keterampilan, serta fasilitas sekolah yaitu toilet dan plafon sekolah.
Yuk Bantu dengan Sedekah Terbaikmu, klik donasi sekarang.
Info Terbaru
Belum ada informasi terbaru untuk program ini.
Donatur
Program Terkait