Sediakan Air Untuk Santri Di Pedalaman Indonesia, 

Kebutuhan manusia akan air seolah menjadi salah satu hal yang utama, mulai dari keperluan mendasar dan pokok dalam keseharian, makan dan minum, membersihkan diri, hampir semua memerlukan kehadiran air di dalamnya. 

Lalu apa kabar dengan saudara kita di pedalaman sana? Yang jauh dari fasilitas air memadai, jika pun ada harus menempuh jarak yang tidak dekat.

Seperti warga di Dusun Telaga Kodok Leihitu, yang ternyata begitu sering menghadapi tantangan besar baik itu rawan kekeringan saat musim kemarau, atau air kotor saat musim hujan. 

Tidak ada pilihan bagi mereka, jika kemarau tiba sumber air mengering, kualitas air menurun, hingga sulitnya distribusi air sebab ditambah kurangnya infrastruktur pengelolaan air yang ada ikut mereka rasakan. 

Untuk kebutuhan sehari-hari mereka hanya mengandalkan sumber air sungai dengan jarak 650 m atau sekitar 20-30 menit dari perkampungan, bermodalkan gerigen dan ember atau tempat mengangkut air lainnya. 

Parahnya jika masuk musim kemarau air sungai pun kemungkinan besar akan kering juga, sudah jauh jaraknya, berat bawaan mereka, tapi ternyata air tidak tersedia. Musim hujan pun sama, dampaknya adalah air keruh dan tidak layak untuk dikonsumsi. 

Kalau sudah begini, bagaimana kebutuhan mereka? Yaa Allah.

Bukan hanya satu atau dua kali, hampir setiap tahun kondisi ini terjadi, jelas bukan hal yang mudah, membeli air bersih bukan akhir solusi, sebab untuk mereka yang hidup dalam keterbatasan hal ini menjadi hal sulit untuk dilakukan, terlebih warga disana mayoritas berprofesi sebagai petani dan pemilik usaha kecil-kecilan. 

Alirkan air bersih, bantu mereka penuhi kebutuhan.

Patungan sama-sama yuk sahabat! Bantu warga Telaga Kodok dan daerah kekurangan air bersih lainnya untuk dapat air bersih di lingkungan hidup mereka. 

Hilangkan kekhawatiran, bantu mereka penuhi kebutuhan. 

Mulai dari sedekah mu yang 10 ribu menjadi harapan baru untuk warga pedalaman di Indonesia. 

Rasulullah pernah ditanya: "Sedekah apakah yang paling utama?’" Beliau menjawab: Memberi air minum." (HR. An-Nasa'i: 3665, dinilai hasan oleh Syaikh Al-Albani)

Mau? Ikhtiarkan bersama dengan klik "Tunaikan Sekarang" yuk!