Musibah, tidak pernah ada yang tau dan menyangka akan hadir menimpa.

Siapapun, dimanapun, kapanpun, menjadi rahasia yang tak terjawab oleh manusia. 

Hal yang sama terjadi pada adik-adik santri kita di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo 29 September 2025 lalu. 

Tragedi pilu ambruknya bangunan mushala lantai 4 di tengah ratusan santri yang sedang khusyuk melaksanakan shalat Ashar berjamaah. Akibat insiden ini, lebih dari 104 santri terdampak langsung, dengan 67 santri meninggal dunia, puluhan luka-luka, dan sejumlah santri lain masih dalam upaya pencarian di bawah tumpukan puing-puing bangunan. 

Dalam prosesnya, evakuasi Tim SAR menghadapi hambatan besar, sebab reruntuhan yang sangat rapuh, struktur yang saling menindih (pancake collapse), dan kebutuhan untuk menjaga agar tidak memicu keruntuhan susulan jika memakai alat berat secara prematur. (Sumber & Doc : www.liputan6.com dan www.cnnindonesia.com) 

Hingga saat ini, di tengah berlalunya waktu kritis, evakuasi dan penyelamatan korban masih terus dilakukan, walau kemungkinan semakin menurun sebab proses yang sulit dilakukan. Walau demikian, harapan kita akan pertolongan Allah semoga tidak putus di pertengahan jalan, bersama mari kita ulurkan tangan bagi mereka korban terdampak di ponpes Al-Khoziny Sidoarjo. 

Lewat sedekah terbaik kita, untuk membersamai membantu proses evakuasi, santunan bagi keluarga santri meninggal, dan pemulihan Pondok Pesantren Al-Khoziny. 

Ikhtiarkan bersama yuk sahabat! Bantu dengan cara klik "Tunaikan Sekarang" disini.