Siap Setara Untuk Masa Depan Anak Bangsa,

Di tengah kemajuan zaman hari ini, banyak tantangan yang harus dihadapi, terutama bagi mereka anak-anak muda sebagai calon-calon penerus kemana langkah bangsa ini menuju.

Tidak selalu ditentukan dengan kedudukan ekonomi keluarga, lebih dari itu pendidikan ternyata juga punya andil penting di dalamnya. Menyiapkan para pemimpin dan generasi bangsa yang cerdas dan tangguh menghadapi masa depan. 

Sayangnya, kesempatan itu tidak bisa dirasakan oleh semua anak di Indonesia, masih banyak kita temui mereka yang mungkin hidup di lingkungan keluarga minim kesadaran akan pendidikan, atau mungkin berasal dari keluarga yang bermasalah, hingga akhirnya terjerumus dalam langkah salah di usia muda.

Akibatnya, mereka kehilangan kepercayaan, kehilangan teman, pendidikan, serta kedudukannya di lingkungan, lantas bagaimana masa depan akan ia teruskan, jika di pertengahan saja semua masalah ini ia punya?

Seperti Ahmad, seorang pemuda berusia 19 tahun yang terpaksa harus masuk LPKA (Lembaga Pembinaan Khusus Anak) sebab kesalahan berujung tindak pidana yang ia lakukan sebelumnya. 

Tidak ada yang aneh sebetulnya dalam keluarga Ahmad, walau keluarganya hidup dalam garis sederhana, namun tetap penuh dengan kasih sayang, tapi terkadang Ahmad kerap kali kesulitan dalam komunikasi, sekedar menyampaikan apa yang ia rasakan pada orang tua begitu sulit rasanya, sehingga akhirnya ia memilih meluapkan di lingkungan luar, yang ternyata menjerumuskan dirinya. 

Menjadi satu hal yang paling ia sesali dalam hidup adalah saat kakinya harus menapaki tempat LPKA, mimpi besarnya seolah hancur begitu saja, keinginan untuk menjadi kebanggaan orangtua pun seolah terancam seketika. 

Bersyukurnya Ahmad masih memiliki kedua orangtua yang tetap menopang dirinya di kala gontai, selepas pulang dri LPKA, dukungan keluarga masih ia dapat, untuk berubah menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi, belajar dari kesahalan dan tidak mengulangi. 

Keinginan Ahmad adalah bisa membahagiakan kedua orangtua dengan terus melanjutkan pendidikan lebih tinggi, ia juga ingin menjadi seorang TNI dan punya usaha sendiri, namun khawatir dengan riwayat tindak pidana yang sempat ia lakukan sebelumnya. 

Mereka Masih Punya Mimpi Yang Berhak Untuk kembali diperjuangkan, 

Bukan hanya berlalu, semoga dari kejadian masa lalu kita banyak belajar dan menjadi pribadi baik yang baru. 

Hal yang sama berlaku untuk Ahmad, dan anak yang putus sekolah apapun alasannya, baik karena keterbatasan ekonomi, maupun karena masa lalu di LPKA, mimpi mereka tetap berhak untuk kembali diperjuangkan. 

Berangkat dari sinilah, Rumah Zakat bersama program Siap Setara, mengajak sahabat untuk berikan fasilitas pendidikan bagi mereka yang membutuhkan, bisa kembali mengenyam pendidikan yang layak, dan meniti masa depan lebih gemilang.

Tidak ada kata terlambat! Kita masih bisa bantu mereka! Dari kita untuk kebaikan bersama, menyiapkan anak bangsa yang cerdas dan tangguh menghadapi masa depan. 

Mulai dari sedekah mu yang 10 Rb, kamu sudah berhasil bantu mereka kembali sekolah dan bahagiakan keluarganya!

Ikhtiarkan sama-sama dengan klik "Tunaikan Sekarang" disini yuk!

Note: Bantuan yang terkumpul akan diberikan pada anak-anak dhuafa yang putus sekolah, termasuk anak putus sekolah karena sempat mendapat binaan di LPKA