Musim kemarau tahun ini cukup terasa panasnya, sehingga menyebabkan sumber air mengalami kekeringan dan dibeberapa daerah diwilayah Jawa Tengah seperti Grobogan juga terdampak kekeringan tersebut. Adalah Karanganyar salah satu desa yang terletak diwilayah kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan menjadi langganan terdampak kekeringan setiap tahunnya. 

Salah satu titik yang terdampak kekeringan di desa Karanganyar ini adalah mushola Nurul Huda. Mushola yang digunakan untuk jamaah warga sekitar yang berjumlah 270 Jamaah dan kegiatan TPQ di sore harinya ini mengalami kesulitan air bersih. Termasuk warga sekitar mushola juga mengalami kesulitan air bersih saat masuk musim kemarau. 

Sebagian besar pekerjaan warga disini berprofesi sebagai petani dan buruh tani dilahan tadah hujan, sehingga saat kemarau banyak terjadi pengangguran massal. Ketika sumur tadah hujan mereka sudah mulai mengering maka mereka akan mencari air ke sungai dengan membuat sumur darurat dengan jarak kurang lebih 1 km dari pemukiman warga. 

Warga berharap ada bantuan pembuatan sumur yang bisa mencukupi kebutuhan mushola dan warga sekitar pada saat kemarau, sehingga tidak bergantung pada bantuan air bersih dari pihak luar. Selain di Geyer, saat ini terdapat banyak wilayah lain di Grobogan yang juga mengalami kesulitan air bersih.

Sahabat yuk kita jamaah dan warga desa Karanganyar untuk punya sumur air yang layak, insya Allah jadi pahala jariyah