AIR BERSIH UNTUK MASYARAKAT TEPI PULAU PEDALAMAN KALIMANTAN BARAT

Dikutip dari Antara News Kalbar, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengakui akses masyarakat terhadap air bersih masih berkisar 15 persen dari total penduduk. 

Kebanyak masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan yang hidup dan tinggal di pinggir muara laut. Sebagian besar air yang mereka gunakan untuk keperluan sehari-hari baik untuk keperluan bersih-bersih ataupun untuk dikonsumsi adalah air asin. 

Kendala berikutnya adalah sulitnya air bersih yang mereka dapatkan, karena air muara yang berada dekat dengan tempat tinggal mereka. Warga masyarakat hanya mengandalkan sumur bukit yang jaraknya 200 - 500 meter dan setiap hari harus mengambil dengan berjalan kaki membawa jerigen atau tampungan air.

Mereka perlu berjuang untuk bisa mendapatkan air bersih sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari mereka.

Sahabat, mari bantu masyarakat tepi pulau pedalaman Kalimantan Barat untuk menghadirkan air bersih yang dekat dan layak bagi mereka

“Salah satu sedekah terbaik yang dapat dilakukan seorang muslim ialah dengan mengalirkan air atau membuatkan suatu sumur” Syekh Uwaidah Utsman.