HIKMAH dan TUJUAN ZAKAT - Rumah Zakat
Rumah Zakat

HIKMAH dan TUJUAN ZAKAT

Oleh Dian Ekawati | 9/20/2021, 2:53:31 AM | Artikel

facebook
facebook
facebook
facebook
tiktok
Banvak hikmah dan tujuan yang terkandung dengan diwajibkannya zakat. hikmah tersebut tidak hanya kepada mereka yang menunaikan atau yang menerima, tetapi kepada banyak komponen, diantaranya :
  1. Perwujudan iman kepada Allah Swt, mensyukuri nikmat-Nya, menumbuhkan akhlak mulia .dengan memiliki rasa kepedulian yang tinggl, menghilangkan sifat kikir dan rakus, menumbuhkan ketenangan hidup, sekaligus mengembangkan dan mensucikan harta yang dimiliki.
Dengan kata lain, segala apa yang Allah Swt berikan/titipkan kepada manusia pada hakeketanya begian dari ujian Allah kepada hambaNya, apakah mereka bersyukur atau kufur. Kenapa hal ini diingatan Allah Swt sejak dari awal firrnantdva la turunkan, karena manusia suka lalai bersyukur, terutama terhadap harta yang mereka miliki. Padahal tidak sedikit dalil-dalil, balk al-Qur' an maupun hadits yang berbicara tentang harta atau zakat. 2. Zakat mendidik berinfaq dan memberi Sebagaimana halnya zakat mensucikan jiwa si Muslim dari sifat kikir ia pun mendidik agar si Muslim mempunyai rasa ingin memberi, menyerahkan dan berinfaq. Diantara masalah yang ti~ak ada perbedaannya antara ulama di bidang pendidikan dan dibidang akhlak adalah bahwa sesuatu adat kebiasaan akan memberikan efek yang dalam pada akhlak Panduan Zakat Praktis manusia, cara dan pandangan hidupnya, karenanya dikatakan (bahwa adat kebiasaan itu adalah tabiat yang kedua) artinya bahwa adat kebiasaan itu mempunyai kekuatan dan kemampuan yang mendekati (tabiat yang pertama) yang lahir bersamaan dengan lahirnya manusia. Si Muslim yang bersiap-siap untuk berinfaq dan mengeluarkan zakat tanamannya apabila panen, pendapatannya apabila ada, zakat hewan ternaknya, uang dan harta perdagangannya, apabila datang tahun, dan mengeluarkan zakat fitrahnya pada setiap Hari Raya Fitri. Dengan ini jadilah memberi dan berinfaq dan sifat akhlak utama bagi dirinya. 3. Berakhlak dengan Akhlak Allah Swt Manusia apabila sudah sud dari kikir dan batil, dan sudah siap untuk memberi dan berinfak, akan naiklah ia dari kotoran sifat kikirnya. Sebagaimana firman Allah: "Dan adalah manusia itu sangat kikir" Dan ia hampir mendekati kesempurnaan sifat Tuhan, karena salah satu sifatNya adalah memberikan kebaikan, rahmat, kasih sayang dan kebajiakan, tanpa ada kemanfaatan yang kembali kepada-Nya. Berusaha untuk menghasilkan sifat-sifat ini, sesuai dengan kemampuan manusia, adalah berakhlak dengan akhlak Allah, dan itulah ujung dari kesempurnaan nilai kemanusiaan. 4. Zakat mengobati hati dari cinta dunia Zakat dari segi lain, merupakan suatu peringatan terhadap hati akan kewajibannya kepada Tuhannya dan kepada akhirat serta merupakan obat. Agar hati Panduan Zakat Praktis Diantara tujuan pensucian jiwa yang dibuktikan oleh zakat, ialah tumbuh dan berkembangnya kekayaan batin dan perasaan optimisme. Sesungguhnya orang yang melakulan kebaikan dan rna'ruf serta menyerahkan yang timbul dari dirinya dan ma'ruf serta menyerahkanyang timbul dari dirinya dan tangannya untuk membangkitkan saudara seagarna dan sesama manusia dan menegakkan hak Allah pada orang ltu, maka akan merasa besar, tegar dan luas jiwanya serta merasakan jiwa orang yang diberinya seolah-olah berada dalam suatu gerakan. Juga orang itu lebih berusaha untuk menghilangkan kelemahan jangan tenggelam kepada kecintaan akan harta dan kepada dunia secara berleblh-leblhan. Karena sesungguhnya tenggelam kepada kecintaan dunla, sebagaimana dikemukakan oleh ar-Razi, dapat memalingkan jiwa dari kecintaan kepada Allah dan ketakutan kepada akhirat. Dengan adanya syariat memerintahkan pemilik harta untuk mengeluarkan sebagian harta dari tangannya, maka diharapkan pengeluaran itu dapat menahan kecintaan yang berlebih-lebihan terhadap harta, menahan agar jiwa tidak dikuasainya dan memberikan peringatan bahwa kebahagian hidup itu tidaklah akan tercapai dengan menundukkan jiwa terhadap harta, akan tetapi justru kebahagiaan itu bisa dicapai dengan menginfaqkan harta, dalarn rangka mencari ridho Allah. Maka kewajiban zakat itu merupakan obat yang pantas dan tepat dalam rangka mengobati hati agar tidak cinta dunia secaraberlebihan.jiwanya, menghilangkan egoismenya serta menghilangkan bujukan syaitan dan hawa nafsunya. Baca juga: Pengertian Zakat dan Syarat Sahnya Zakat 5. Zakat Menarik Rasa Simpati/Cinta Zakat, mengingat antara orang kava dengan masyarakatnya, dengan ikatan yang kuat, penuh dengan kecintaan, persaudaraan dan tolong menolong. Karena manusia apabila mengetahui ada orang senang memberikan kemanfaatan kepada mereka, berusaha untuk memberikan kebaikan kepada mereka dan menolak kemudharatan mereka, maka secara naluriah mereka akan senang kepada orang ltu, jiwa mereka pasti akan tertarik kepadanya. Orang-orang fakir jika mengetahui bahwa seseorang yang kava memberikan sebagian hartanya kepada mereka, dan jika hartanya bertambah banyak, akan banyak pula yang diberikan kepada mereka, maka pasti mereka akan mendoakannya. Pada hati ada dampaknya, pada jiwa ada nyalanya, sehingga doa-doa tersebut menyebabkan kekalnya kebaikan dan kesuburan. Zakat merupakan hak bagi mustahik dan berfungsi untuk menolong, membantu dan membina mereka -terutarna golongan fakir dan miskin-, ke arah kehidupan yang lebih balk dan lebih sejahtera, sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan layak, dapat beribadah kepada Allah Panduan Zakat Praktis Swt, terhindar dad bahaya kekufuran, sekaligus menghilangkan sifat iri, dengki dan hasad yang mungkin timbul dari kalangan mereka ketika melihat golongan kava yang berkecukupan hidupnya. Zakat, sesungguhnya bukan sekadar memenuhi kebutuhan konsumtif yang sifatnya sesaat, akan tetapi memberikan kecukupan dan kesejahteraan pada mereka, dengan cara menghilangkan atau memperkecil . penyebab kehidupan mereka menjadi miskin dan menderita. 6. Menghindarkan muzaki dari sifat kikir. Manusia pada umumnya memiliki kecenderungan untuk bersifat kikir, balk kikir pada diri sendiri maupun kikir terhadap orang lain. Allah Swt berfirman yang artinya "sesungguhnya manusia diciptakan bersijot keluh kesah lag; kikir". Zakat yang dikeluarkan si Muslim semata karena menurut perintah dan mencari ridhaNya, akan mensucikannyadari segalakotoran dosa secaraumum dan terutama kotoran sifat kikir. Sifat kikir yang tercela itu, merupakan tabiat manusia yang dengannya manusia itu diuji, karenanya Allah Swt, sebagai rasa sayangNya kepada manusia, menanamkan cara-cara untuk menghilangkan tabiat dan watak itu. Manusia digiringNya untuk bekerja dan meramaikan burni, sehingga timbullah rasa kelnginan untuk memiliki, keinginan pada sesuatu benda dan keinginan untuk memiliki selama-Iamanya. Panduan Zakat Praktis Sebagai akibatnya timbullah rasa kikir pada diri manusia terhadap apa yang ada pada dirinya, lebih mementingkan diri sendiri terhadap hal-hal yang baik dan bermanfaat dari pada orang lain. Bagi manusia yang tinggi nilainya atau manusia Mu'min, wajib berusaha mengatasi sifat mementingkan diri sendiri dan sifat keangkuannva, berusaha menghilangkansifatsifat kiklr itu dengan rasa keimanannya. Tidak ada kebahagiaan baginya di dunia dan di akhirat, kecuali dengan berusaha menghilangkan sifat kikir yang tercela itu. Kikir adalah penyakit yang berbahaya balk bagi pribadi maupun bagi masyarakat. (Sumber: Buku Panduan Praktis Zakat) Zakat lebih mudah, klik link di bawah ya: Klik link : https://www.rumahzakat.org/l/ringanberzakat/  
Selanjutnya