HIJRAH FINANSIAL - Rumah Zakat
Rumah Zakat

HIJRAH FINANSIAL

Oleh Dian Ekawati | 8/16/2021, 6:35:33 AM | Inspirasi

facebook
facebook
facebook
facebook
tiktok
Gerakan hijrah menjadi tren belakangan ini (khususnya di kalangan anak muda). Sejak semakin banyaknya public figure yang memproklamirkan dirinya sudah berhijrah sehingga menginspirasi banyak orang untuk berhijrah. Kata hijrah berasal dari bahasa Arab yang berarti perpindahan dari satu tempat ke tempat lain. Dalam terminologi Islam, hijrah berarti perpindahan dari suatu keadaan yang tidak baik menuju keadaan yang lebih baik. Dari kebatilan menuju kebenaran atau dari kekufuran menuju keislaman. Makna hijrah bukan hanya dalam artian berpindah secara fisik tetapi juga spiritual. Saat ini hijrah dimaknai sebagai sebuah keputusan batin untuk memperbaiki diri baik dari sisi penampilan, pikiran dan tindakan. Perlahan-lahan, hijrah membuat banyak masyarakat mengubah pola perilaku hidupnya dengan tujuan menjadi lebih baik sesuai syariat. Salah satu perilaku yang berubah adalah dalam hal finansial. Kenapa hijrah finansial penting? Karena urusan harta merupakan perkara yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Ini bisa terlihat dari aktivitas manusia yang pasti tidak bisa terlepas dari urusan harta, dari mulai bangun tidur hingga terpejamnya mata. Sebagian besar umur manusia di dunia dihabiskan tak lain untuk mengejar harta. Islam pun tidak main-main dalam perkara ini. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa seseorang pada hari akhir nanti akan ditanya tentang empat hal, yaitu usianya untuk apa dihabiskan, jasmaninya untuk apa dipergunakan, hartanya dari mana didapatkan dan untuk apa dipergunakan, serta ilmunya untuk apa dia gunakan. Maka hijrah finansial pun penting bahkan wajib kita lakukan. Saat ini sudah banyak bank yang menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam kegiatannya. Sebagai seorang muslim sudah seharusnya kita menunjukkan keberpihakan kepada syariat Islam dan beralih untuk menggunakan bank syariah. Masih teringat pada bulan Ramadhan lalu kita sudah berikrar untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih bertakwa. Menjalankan perintah Allah dan menjauhkan diri dari larangan-larangan-Nya. Alhamdulilah masyarakat mulai menyadari pentingnya menyimpan dana di bank syariah agar terhindar dari riba. Secara umum riba adalah pengambilan tambahan, baik dalam transaksi jual-beli maupun pinjam-meminjam secara batil atau bertentangan dengan prinsip muamalat dalam Islam. “Riba itu ada tujuh puluh dosa. Yang paling ringan adalah seperti seseorang menzinai ibu kandungnya sendiri.” (HR. Ibnu Majah). Ramadhan lalu yang membawa semangat perbaikan harus dimanfaatkan dan diisi dengan semangat hijrah yang memberi semangat perubahan. Semoga segala perubahan yang kita usahakan dapat mengantarkan kita semua kepada ketenangan hati dan kebahagiaan hidup. Wallahu’alam. Oleh: Adrian Maulana
Selanjutnya