PROGRAM BANTUAN EKONOMI RUMAH ZAKAT BANTU NUR ACHMAD DAPATKAN TAMBAHAN PENGHASILAN

Oleh Amri Rusdiana | 8/26/2021, 12:48:18 AM | Berita

KENDAL - Rasa syukur tidak hentinya diucapkan oleh Nur Achmad salah satu penerima manfaat (PM) semenjak mendapatkan bantuan modal dari Program Ekonomi yang digulirkan oleh Rumah Zakat dan UPZ PermataBank Syariah yang diterimanya beberapa bulan yang lalu. Selain digunakan untuk modal penaman padi, bantuan modal yang digulirkan kepada dirinya bersama kepada 3 penerima manfaat yang lain yaitu Sutekno, Suwardi dan Subakdi digunakan untuk mendirikan Jasa Penggilingan Padi “Arto Lumintu”. Walapun jasa penggilingan masih dalam sekala kecil, namun Jasa penggiligan padi sudah bisa sedikit membantu perekonomian Bapak Nur Achmad dengan mendapatkan penghasilan tambahan sekitar 300.000-400.000 per bulan. ”Alhamdulillah, walaupun masih sekala kecil setidaknya bisa menambah penghasilan. Saya sangat berterimakasih kepada Rumah Zakat dan UPZ PermataBank Syariah,” ujarnya, Senin (23/8) Selain itu dirinya berharap kedepan bisa memiliki mesin penggilingan padi yang lebih besar, mengingat masyarakat sudah banyak yang menggunakan jasa Selep (giling padi) Arto Lumintu agar pendapatan juga bisa bertambah. ”Melihat sudah banyak masyarakat yang menggunakan jasa penggilingan ini, harapannya kelompok ini kedepan bisa memiliki mesin yang lebih besar lagi supaya bisa menjangkau semua dan hasilnya pun bisa lebih banyak,” tandas Nur Achamd. Wartono selaku Fasilitator desa berdaya Rumah Zakat juga mengatakan hal yang sama, dirinya menyampaikan penggilingan padi Arto Lumintu ini perlu di tingkatkan jasa pelayanannya salah satunya memperbesar mesin sehinnga kapasitas penggilingannya juga bisa bertambah, jika kapasitas penggilingan brtambah tentu makin banyak masyarakat yang akan menggunakan jasa penggilingan padinya. Selain itu dirinya juga terus mendorong untuk memaksimalkan yang sudah ada, agar hasilnya lebih bisa dirasakan dan tentunya bisa memiliki mesin yang lebih besar. ”Kita terus mendorong mamaksimalkan yang sudah ada dan harapan untuk memiliki mesin yang lebih besar bisa terwujud.” Tandas Wartono. Newsroom Wartono/Amri Rusdiana