STRATEGI MENGATUR CASH FLOW BISNIS KULINER - Rumah Zakat
Rumah Zakat

STRATEGI MENGATUR CASH FLOW BISNIS KULINER

Oleh Dian Ekawati | 1/20/2022, 9:08:40 AM | Inspirasi

facebook
facebook
facebook
facebook
tiktok
STRATEGI MENGATUR CASH FLOW BISNIS KULINERSiapa di antara Sahabat Zakat yang memiliki bisnis kuliner? Selain harus mempunyai cita rasa yang enak dan unik, Anda juga harus bisa mengatur arus kas bisnis yang sedang dijalankan agar kita bisa mengetahui bagaimana tingkat efektivitas penggunaan modal dan tingkat omset penjualan. Berikut beberapa tips yang bisa sahabat lakukan yang dilansir dari foodiz.id 1. Membuat Perencanaan Biaya (Budgeting) Modal biasanya digunakan untuk membeli bahan baku dan biaya-biaya peralatan yang dibutuhkan untuk berjalannya usaha. Kebutuhan akan modal memang lebih baik berasal dari modal sendiri agar tidak ada risiko berhutang kepada pihak lain. Saat mendapatkan keuntungan, penggunaan uang juga tetap harus diperhitungkan, meskipun digunakan sepenuhnya untuk pengeluaran bisnis. Perencanaan biaya dapat dilakukan untuk menghindari kemungkinan terjadinya situasi kekurangan dana. 2. Batasi Pengeluaran yang Tidak Realistis Dalam memulai bisnis, sebaiknya Sahabat Zakat benar-benar menjaga arus kas dengan cara menghindari berbagai pengeluaran yang bernilai terlalu besar. Bila perlu, lupakan berbagai pengeluaran atas biaya-biaya yang tidak menunjang bisnis dan cobalah berhemat dengan cara mengurangi pengeluaran tersebut. 3. Cermati Arus Kas Keluar-Masuk dengan Baik Agar bisnis sahabat berjalan lancar, dan arus kas bisa terus berputar, maka sistem penjualan harus lebih ditingkatkan. Dalam penjualan, kuantitas produk yang dijual boleh jadi keuntungannya sedikit, namun jika mampu menjual banyak, maka arus kas lancar pun akan ikut berputar. Anda perlu untuk menanamkan prinsip bisnis untung sedikit, namun mampu menjual banyak produk. 4. Pisahkan Rekening Kas Masuk dan Keluar Rekening bisnis yang terpisah dapat mempermudah, sekaligus mempercepat proses pengecekan laporan keuangan. Salah satu contohnya, Sahabat Zakat dapat memisahkan rekening pembayaran pajak dari pengeluaran lainnya, sehingga Anda dapat melakukan pembayaran secara tepat waktu. 5. Komitmen dan Disiplin Hal terpenting agar bisnis dan manajemen arus kas keuangan bisnis Anda dapat berjalan lancar adalah komitmen dan disiplin. Hal ini sangat berhubungan dengan etos kerja, dan komitmen dalam menjalankan konsep keuangan bisnis. Itulah beberapa poin yang bisa Sahabat Zakat terapkan dalam bisnis kuliner Anda. Semoga bisa memberikan inspirasi dan manfaat. foto: pexels
Selanjutnya