KEUTAMAAN MEMULIAKAN ANAK YATIM YANG HARUS KAMU KETAHUI - Rumah Zakat
Rumah Zakat

KEUTAMAAN MEMULIAKAN ANAK YATIM YANG HARUS KAMU KETAHUI

Oleh Dian Ekawati | 10/4/2021, 6:18:29 AM | Artikel

facebook
facebook
facebook
facebook
tiktok
Ketika mendengar kata anak yatim piatu, salah satu hal yang terbesit dalam pikiran kita adalah keistimewaan dari mereka. Tapi, tahukah sahabat, bahwasannya anak yatim piatu tidak hanya memiliki satu kesitimewaan, tetapi mereka memiliki banyak keistimewaan. Alquran secara tegas menyatakan bahwa anak yatim adalah sosok yang harus dimuliakan, dikasihi, dipelihara, dan diperhatikan. Allah SWT berfirman, “Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakanlah, “Memperbaiki keadaan mereka adalah baik” (QS al-Baqarah : 220). Sebelum mengenal keistimewaan anak yatim, sudah kah kita mengetahui arti dari anak yatim itu sendiri? Sahabat, Dalam bahasa Arab, kata yatim berarti anak kecil yang sudah kehilangan ayahnya karena meninggal dunia. Dalam Islam, artinya pun sama dan bahkan dilengkapi dengan batasan umur bagi seseorang yang masuk dalam kategori yatim tersebut. Adapun kata piatu, adalah anak yang sudah kehilangan ibunya karena meninggal dunia. Karena itulah, seorang anak yang sudah kehilangan ayah dan ibunya maka biasanya disebut dengan yatim piatu. Istilah yatim piatu hanya dikenal di Indonesia, sedangkan dalam literatur fikih klasik hanya dikenal istilah yatim saja.   Dikutip dalam buku berjudul Dahsyatnya Doa Anak Yatim oleh M Khallurrahman Al-Mahfani tentang keutamaan memuliakan anak yatim: Pertama, dekat dengan Rasulullah di surga, sedekat jari telunjuk dengan jari tengah (HR Bukhari, No 5304). Kedua, dijamin masuk surga. Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang memelihara anak yatim di kalangan umat Muslimin, memberikannya makan dan minum, pasti Allah akan masukkan ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni” (HR Tirmidzi). Ketiga, meraih predikat abrar (saleh atau taat kepada Allah) (QS al-Insan: 5-6). Keempat, memperoleh pertolongan Allah SWT. Kelima, menghindarkan dari siksa akhirat. Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT berfirman: “Demi yang Mengutusku dengan Hak, Allah tidak akan menyiksa pada hari kiamat nanti orang yang menyayangi anak yatim, lemah lembut pembicaraan dengannya, menyayangi keyatiman dan kelemahannya" (HR Thabrani). Keenam, investasi amal untuk akhirat. Rasulullah SAW bersabda: “Jika manusia mati, terputuslah amalnya, kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang selalu mendoakannya” (HR Muslim). Ketujuh, menggapai keberuntungan dan menjadi yang terbaik. Ini menjadi satu bentuk ibadah sosial dalam rangka mengajak kebaikan (amar makruf) dan melarang berbuat maksiat (nahi mungkar). Rasulullah SAW bersabda, “Siapa saja yang menyeru kepada kebaikan, baginya pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya itu” (HR Muslim). Sumber : baznas dan Republika.co.id Demikianlah sedikit informasi tentang bagaimana istimewanya seorang anak yatim. Semoga setelah membaca artikel ini, semakin membuat hati kita tergerak untuk bisa merawat dan membantu mereka terlebih di masa pandemi seperti saat ini. Alhamdulillah, Rumah Zakat turut memfasilitasi bagi sahabat yang memiliki niat untuk ikut membantu saudara yatim kita yang saat ini terdampak pandemi. Sahabat bisa ikut membantu dengan berdonasi melalui: https://www.rumahzakat.org/l/santunanyatim/
Selanjutnya