MAKAN TERLALU KENYANG DALAM PANDANGAN ISLAM - Rumah Zakat
Rumah Zakat

MAKAN TERLALU KENYANG DALAM PANDANGAN ISLAM

Oleh Dian Ekawati | 10/14/2021, 9:12:06 AM | Inspirasi

facebook
facebook
facebook
facebook
tiktok
Segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik, sama halnya dengan mengonsumsi makanan. Semua manusia yang hidup membutuhkan makanan untuk kelangsungan hidupnya, namun apabila terlalu makan berlebihan dan kekenyangan akan berdampak negatif bagi kesehatan, bahkan mengganggu ibadah. Lalu, bagaimana Islam memandangnya? Menurut salah satu tokoh sufi Muslim, Yahya bin Mu'adz ar-Raziy, dalam kitab Nashaih al-‘Ibad karya Syekh Muhammad Nawawi ibnu Umar al-Jawi menyebutkan bahwa kekenyangan dapat memberikan dampak buruk bagi tubuh dan spiritualitas seseorang. Makan berlebihan juga tidak dianjurkan dalam Islam, sebagaimana yang terkandung dalam QS. Al A'raaf: 31, "Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan," Rasulullah pun telah mencontohkan kepada kita bagaimana cara makan yang baik dan benar agar terhindar dari penyakit dan mengganggu aktivitas ibadah, yaitu dengan membagi sepertiga untuk makan, sepertiga untuk minum, dan sepertiga untuk nafasnya. "Tidaklah seorang anak Adam mengisi sesuatu yang lebih buruk dari perutnya, cukuplah bagi anak Adam beberapa suap untuk menegakkan tulang punggungnya, dan jika dia harus mengerjakannya maka hendaklah dia membagi sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga untuk nafasnya." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad). Sahabat Zakat, mulai saat ini mari kita biasakan makan tidak berlebihan, apalagi sampai kekenyangan, sehingga kita tumbuh dengan sehat dan bisa melakukan berbagai aktivitas. Dan yang tidak kalah penting, dengan mengonsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan tubuh dan bernutrisi akan memberikan kekuatan kepada kita untuk beribadah.
Selanjutnya