PALESTINA DALAM ALQURAN

oleh | Jan 25, 2024 | Inspirasi

Sejak tahun 1948, warga Palestina mengalami penjajahan, penindasan dan pengusiran yang dilakukan oleh tentara Zionis Israel. Umat muslim Palestina diusir dari kampung halamannya, tanahnya dirampas sampai diperlakukan sangat kejam dan tidak berperi kemanusiaan oleh Zionis .

Israel dengan kukuh ingin merebut Yerusalem (Baitul Maqdis). Bahkan bukan hanya Yerusalem wilayah lain yang sudah lama ditinggali oleh warga Arab Palestina ingin dikuasai oleh Zionis Israel. Motivasi Israel dalam menguasai Palestina sebab menganggap itu tanah yang dijanjikan bagi mereka.

Dari situlah akar dari konflik Israel Palestina sampai saat ini. Perang terbuka juga tidak bisa dihindari sampai mengakibatkan tewasnya ribuan nyawa dari kedua pihak. Lalu bagaimana Al-Quran menjelaskan tentang Palestina, yuk simak ulasannya di bawah ini.

  1. Palestina dalam Q.S Al-Araf 137 


Palestina adalah tanah yang diberkahi sebagaimana yang terdapat dalam surat Al-Araf ayat 137

وَاَوْرَثْنَا الْقَوْمَ الَّذِيْنَ كَانُوْا يُسْتَضْعَفُوْنَ مَشَارِقَ الْاَرْضِ وَمَغَارِبَهَا الَّتِيْ بٰرَكْنَا فِيْهَاۗ وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ الْحُسْنٰى عَلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۙ بِمَا صَبَرُوْاۗ وَدَمَّرْنَا مَا كَانَ يَصْنَعُ فِرْعَوْنُ وَقَوْمُهٗ وَمَا كَانُوْا يَعْرِشُوْنَ

 

Latin: wa auratsnal-qaumalladziina kaanuu yustadl‘afuuna masyaariqal-ardli wa maghaaribahallatii baaraknaa fiihaa, wa tammat kalimatu rabbikal-husnaa ‘alaa banii israa’ila bimaa shabaruu, wa dammarnaa maa kaana yashna‘u fir‘aunu wa qaumuhuu wa maa kaanuu ya‘risyuun.

 

Terjemah: “Kami wariskan kepada kaum yang tertindas itu, bumi bagian timur dan bagian baratnya yang telah Kami berkahi. (Dengan demikian) telah sempurnalah firman Tuhanmu yang baik itu (sebagai janji) untuk Bani Israil disebabkan kesabaran mereka. Kami hancurkan apapun yang telah dibuat Fir’aun dan kaumnya dan apapun yang telah mereka bangun.”

 

Tafsir Kementerian Agama RI menyebutkan, bahwa Al-Isra ayat 137 ini melanjutkan pemberitaan tentang umat Nabi Musa, dengan menyatakan bahwa Kami tenggelamkan pengikut-pengikut Firaun bersamanya dan Kami wariskan kepada kaum tertindas itu, yaitu Bani Israil, bumi bagian timur dan bagian baratnya, yaitu Negeri Syam, Mesir, dan negeri-negeri sekitar keduanya yang pernah dikuasai Firaun dahulu, yang telah kami berkahi dengan berbagai nikmat yang berupa tanaman, buah-buahan, dan sungai-sungai, serta aneka nikmat lainnya.

 

Dengan demikian telah sempurnalah firman Tuhanmu yang baik itu sebagai janji untuk Bani Israil, disebabkan kesabaran mereka dalam menghadapi siksaan dan ancaman Firaun dan kaumnya. Dan Kami hancurkan apa yang telah dibuat Firaun dan kaumnya dan apa yang telah mereka bangun, berupa gedung-gedung pencakar langit dan istana-istana megah serta atap-atap untuk tanaman dan pepohonan yang menjalar layaknya rambatan pohon anggur. Itulah bukti kemahakuasaan Allah SWT, dan terbukti benarlah segala yang dijanjikan-Nya kepada Bani Israil. 

Tapi apakah betul tanah Palestina ini dijanjikan untuk Bani Israil ?  mari kita simak ayat berikutnya

2. Palestina dalam Q.S Al Maidah ayat 21 26 


Dikutip dari halaman Republika Al Qur’an menjelaskan tentang kisah Bani Israil diharamkan untuk memasuki wilayah Palestina. Yang menjadi penyebabnya ialah tidak lain sebab kedurhakaan dan sifat keras kepala mereka terhadap Nabi Musa AS.

Bani Israel yang merupakan kaum Nabi Musa alaihisalam menganggap Palestina merupakan tanah yang dijanjikan Tuhan kepada mereka. Allah SWT awalnya memang memerintahkan kepada bangsa Yahudi untuk menempati tanah Palestina, sepulangnya bangsa itu dari perbudakan di Mesir selama ratusan tahun.  

Namun, kaum Bani Israel ternyata penakut dan pengecut. Mereka tidak berani masuk Palestina karena saat itu dikuasai oleh penguasa yang sangat mereka takuti. Mereka memutarbalikkan fakta dengan menyebut penguasa Palestina sebagai raja yang kejam. 

Kisah ketakutan Kaum Israel kala memasuki Palestina itu diabadikan dalam Alquran, Surat Al Maidah ayat 21-26. Allah SWT berfirman:  

يَا قَوْمِ ادْخُلُوا الْأَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ الَّتِي كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ وَلَا تَرْتَدُّوا عَلَى أَدْبَارِكُمْ فَتَنْقَلِبُوا خَاسِرِينَ (21) قَالُوا يَا مُوسَى إِنَّ فِيهَا قَوْمًا جَبَّارِينَ وَإِنَّا لَنْ نَدْخُلَهَا حَتَّى يَخْرُجُوا مِنْهَا فَإِنْ يَخْرُجُوا مِنْهَا فَإِنَّا دَاخِلُونَ (22) قَالَ رَجُلَانِ مِنَ الَّذِينَ يَخَافُونَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمَا ادْخُلُوا عَلَيْهِمُ الْبَابَ فَإِذَا دَخَلْتُمُوهُ فَإِنَّكُمْ غَالِبُونَ وَعَلَى اللَّهِ فَتَوَكَّلُوا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ (23) قَالُوا يَا مُوسَى إِنَّا لَنْ نَدْخُلَهَا أَبَدًا مَا دَامُوا فِيهَا فَاذْهَبْ أَنْتَ وَرَبُّكَ فَقَاتِلَا إِنَّا هَاهُنَا قَاعِدُونَ (24) قَالَ رَبِّ إِنِّي لَا أَمْلِكُ إِلَّا نَفْسِي وَأَخِي فَافْرُقْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ الْقَوْمِ الْفَاسِقِينَ (25) قَالَ فَإِنَّهَا مُحَرَّمَةٌ عَلَيْهِمْ أَرْبَعِينَ سَنَةً يَتِيهُونَ فِي الْأَرْضِ فَلَا تَأْسَ عَلَى الْقَوْمِ الْفَاسِقِينَ (26) 

Artinya: Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagi kalian, dan janganlah kalian lari ke belakang (karena takut kepada musuh), maka kalian menjadi orang-orang yang merugi.” Mereka berkata.”Hai Musa, sesungguhnya di dalam negeri itu ada orang-orang yang gagah perkasa, sesungguhnya kami sekali-kali tidak akan memasukinya sebelum mereka keluar darinya. Jika mereka telah keluar darinya, pasti kami akan memasukinya.” Berkatalah dua orang di antara orang-orang yang takut (kepada Allah) yang keduanya telah diberi nikmat oleh Allah, “Serbulah mereka melalui pintu gerbang (kota) itu! Bila kalian memasukinya, niscaya kalian akan menang. Dan hanya kepada Allah hendaknya kalian bertawakal, jika kalian benar-benar orang yang beriman.” Mereka berkata, “Hai Musa, kami sekali-kali tidak akan memasukinya selama-lamanya selagi mereka ada di dalamnya. Karena itu, pergilah kamu bersama Tuhanmu; dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti di sini saja!” Berkata Musa, “Ya Tuhanku, aku tidak menguasai kecuali diriku sendiri dan saudaraku. Sebab itu, pisahkanlah antara kami dengan orang-orang yang fasik itu.” Allah berfirman, “(Jika demikian), maka sesungguhnya negeri itu diharamkan atas mereka selama empat puluh tahun, (selama itu) mereka akan berputar-putar kebingungan di bumi (padang Tih) itu. Maka janganlah kamu bersedih hati (memikirkan nasib) orang-orang yang fasik itu.” (QS. Al Maidah: 21-26). 

Dalam tafsir Tahlili kemenag, dijelaskan bahwa Nabi Musa memerintahkan kaumnya yakni Bani Israel harus memasuki tanah suci Kanaan (Palestina) dan berdiam di negeri yang telah dijanjikan dan ditetapkan Allah untuk menjadi tempat tinggal mereka.  Menurut riwayat Ibnu ‘Asakir dari Mu’āż bin Jabal bahwa tanah suci itu di antara sungai Tigris dengan sungai Furat. Tanah itu disebut suci karena telah sekian banyak nabi menempatinya yang senantiasa mengajak kepada agama Tauhid, karenanya tanah itu bersih dari patung-patung dan kepercayaan yang sesat.

Ayat 26 menandakan bantahan keras atas klaim Israel yang beranggapan Palestina ialah punya mereka. Menurut tafsir dilansir dari Kemenag dijelaskan, wilayah Palestina yang dulunya memiliki nama Negeri Kana’an, tidak boleh dimasuki oleh Bani Israil selama 40 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, mereka merasa kebingungan dan tidak mengetahui arah serta tujuan dan tidak mempunyai tempat menetap. 

Allah Subhanahu Wa Ta’ala memerintahkan Nabi Musa AS supaya tidak bersedih karena musibah yang menimpa kaumnya yang fasik tersebut. Berdasarkan pendapat beberapa ahli tafsir, Nabi Musa AS dan Nabi Harun AS berada di padang gurun dengan kaum Bani Israil, namun padang itu untuk Nabi Musa AS dan Nabi Harun AS ialah tempat istirahat dan meninggikan derajat untuk mereka.  

Sementara untuk kaum Yahudi yang ingkar itu merupakan siksaan yang begitu sangat berat. Sesudah usai peristiwa di padang pasir yang tandus tersebut Nabi Musa dan Nabi Harun meninggal dunia dan kembali ke Rahmatullah. 

Kesesatan telah merusak kemurdian fitrah orang-orang Bani Israel. Sehingga membuat mereka menjadi pengecut, penakut dan sesat. Pada saat Nabi Musa membawa mereka kepada jalan yang benar, Bani Israel tetap bersikap pengecut. Wallahua’lam. 

ULASAN SINGKAT TENTANG PALESTINA 

Menurut halaman Kemenlu Negara Palestina (دولة فلسطين Dawlat Filastin) adalah sebuah negara di Timur Tengah antara Laut Tengah dan Sungai Yordania. Status politiknya masih dalam perdebatan. Sebagian besar negara di dunia termasuk negara-negara anggota OKI, Liga Arab, Gerakan Non-Blok, dan ASEAN telah mengakui keberadaan Negara Palestina. Wilayah Palestina saat ini terbagi menjadi dua entitas politik, yaitu Wilayah Pendudukan israel dan Otoritas Nasional Palestina. Deklarasi Kemerdekaan Palestina dinyatakan pada 15 November 1988 di Aljazaer oleh Dewan Nasional (PNC) Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).

Terletak di lokasi yang strategis, di antara Mesir, Suriah dan Jazirah Arab, wilayah ini mempunyai sejarah yang panjang. Batas-batas dari wilayah ini selalu berubah sepanjang sejarah, dan terakhir kali ditetapkan pada zaman modern oleh Persetujuan batas Perancis-Britania (1920) dan Nota Transyordania (tanggal 16 September 1922), selama periode Mandat Palestina.

Palestina membentuk bagian tenggara dari kesatuan geografis yang besar di belahan timur dunia Arab yang disebut dengan negeri Syam. Selain Palestina, negeri Syam terdiri dari Lebanon, Suriah dan Yordania. Pada awalnya negara-negara ini punya perbatasan yang kolektif di luar perbatasannya dengan Mesir.

Perbatasan dengan Yordania dimulai di wilayah selatan danau Tabariyya pada pembuangan sungai Al Yarmouk. Terus sepanjang Sungai Yordania. Dari mata air Sungai Yordan, perbatasan ini ke arah Selatan membelah pertengahan Laut Mati secara geometrikal dan lembah Araba, hingga sampai pada daerah Aqaba.

Lebih dari 100 hari sudah Krisis kemanusiaan di Gaza semakin buruk 25.000 orang kehilangan nyawa ribuan orang terluka,  Krisis kemanusiaan semakin mengerikan, Gaza diambang kelaparan parah bantuan semakin menipis

Palestina masih menangis adakah kita masih membersamai, sahabat mari kirim bantuan kemanusiaan untuk saudara – saudara kita di Palestina klik DISINI

Kalkulator Zakat

Hitung zakat Anda secara akurat dengan kalkulator zakat kami

Donatur Care

Silakan cek riwayat donasi Anda disini

Link Terkait