PERBEDAAN FAST FOOD DAN JUNK FOOD - Rumah Zakat
Rumah Zakat

PERBEDAAN FAST FOOD DAN JUNK FOOD

Oleh Dian Ekawati | 9/27/2021, 6:29:44 AM | Inspirasi

facebook
facebook
facebook
facebook
tiktok
Sahabat Zakat pasti sudah sering mendengar kata fast food atau junk food bukan? Nah, kedua jenis makanan tersebut kerapkali dihindari oleh orang-orang yang sudah menerapkan gaya hidup sehat. Tapi, apakah Sahabat Zakat sudah mengetahui perbedaan dari dua jenis makanan tersebut? Meskipun fast food dan junk food adalah salah satu jenis makanan yang tidak baik untuk kesehatan, namun pada kenyataannya masyarakat masih gemar sekali mengonsumsi dua jenis makanan tersebut. Fast food diambil dari kata bahasa inggris yang artinya makanan cepat saji, sedangkan junkfood mempunyai arti makanan sampah. Kedua jenis makanan tersebut hampir sama dan nyaris sulit untuk dibedakan. Namun, perbedaan yang paling terlihat adalah dari jumlah kandungan gizi yang ada di dalamnya. Fast food adalah makanan yang disajikan dan dibuat dengan proses yang cepat dan dianggap memiliki kualitas gizi yang rendah, begitu halnya dengan junkfood yang memiliki kandugan gizi dan nutrisi yang sangat sedikit dan memiliki kadar lemak tinggi, sehingga tidak baik untuk kesehatan. Fast food adalah makanan cepat saji yang sudah melalui proses tahapan pertama memasak. Contohnya ayam tepung atau kentang goreng yang sudah direbus terlebih dahulu, lalu disimpan di lemari pendingin untuk digoreng kembali, kemudian baru dimakan. Berbeda halnya dengan junkfood yang bisa langsung dikonsumsi tanpa harus melalui proses pengolahan terlebih dahulu. Biasanya junkfood disajikan sudah dikemas dalam keadaan matang dan siap makan, contohnya seperti keripik, snack ringan, minuman bersoda, permen, es krim, dll. Dari kedua jenis makanan tersebut, nilai kandungan fast food dianggap lebih baik karena memiliki kandungan gizi yang bisa digunakan oleh tubuh meskipun nilai gizi dan nutrisinya sangat sedikit. Sedangkan junk food memiliki kandungan gizi yang lebih sedikit, bahkan nyaris tidak ada, sehingga sering disebut makanan sia-sia atau makanan sampah karena tidak ada kandungan yang dibutuhkan oleh tubuh. Mekipun fast food lebih baik nilai kandungan gizinya, namun Sahabat Zakat harus tetap menghindari mengonsumsi makanan tersebut dan lebih baik beralih ke makanan real food yang sedikit proses pembuatannya ya, seperti buah-buahan dan sayuran. Yuk, kita sayangi tubuh kita dengan menjaga asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Semoga Sahabat Zakat bisa bijak ya dalam memilih makanan.    
Selanjutnya