SHARING SESSION #BAHAGIA BERSAMA: PENTINGNYA KOLABORASI DI ERA TRANSFORMASI DIGITAL - Rumah Zakat
Rumah Zakat

SHARING SESSION #BAHAGIA BERSAMA: PENTINGNYA KOLABORASI DI ERA TRANSFORMASI DIGITAL

Oleh Amri Rusdiana | 2/26/2021, 1:46:17 AM | Berita

facebook
facebook
facebook
facebook
tiktok

BANDUNG, Kamis (25/2) - Rumah Zakat sebagai lembaga filantropi pengelola ZISWAf terbesar di Indonesia menyelenggarakan acara #BAHAGIABERSAMA VIRTUAL FEST 2021 yang dilaksanakan secara virtual dari tanggal 25-26 Februari 2021. Melalui gerakan #BahagiaBersama, Rumah Zakat terus berupaya mengajak masyarakat untuk berjuang, bertahan dan tetap berbagi kepada yang membutuhkan meskipun terdampak pandemi Covid-19. Di hari pertama, Kamis (25/2) terdapat 3 sesi acara di mana setiap sesinya menyajikan pembahasan yang berbeda. Untuk sesi 1, acara diisi dengan Sharing Session #BAHAGIABERSAMA. Sedangkan sesi 2 acara diisi dengan Public Expose Rumah Zakat 2021. Dan di sesi 3 yang merupakan sesi terakhir akan ada Charity Concert dari goup nasyid ADAM. Sebagai sesi pembuka, sesi 1 diisi dengan Sharing Session #BahagiaBersama yang menghadirkan beberapa pembicara diantaranya Direktur Digital Business PT Telkom Indonesia (Muhammad Fajrin Rasyid), Direktur & Chief Strategy and Innovation Centre Indosat Ooredo (Arief Mustain), Chief Marketing Officer Rumah Zakat (Irvan Nugraha), Pimpinan Baznas RI (Achmad Sudrajat). Direktur Direktur Digital Business PT Telkom Indonesia Muhammad Fajrin Rasyid menjelaskan bahwasa dalam era transformasi digital, kolaborasi dan inovasi menjadi salah satu hal yang sangat penting karena di era digital perubahan itu cepat terjadi. “Perubahan cepat terjadi dalam trend digital, sebelum kita berbicara hard skill hal lain yang juga penting adalah soft skill berupa critical thinking. Yaitu tentang bagaimana kita bisa berpikir dengan kritis dan kreatif,” jelas Fajrin. Direktur & Chief Strategy and Innovation Centre Indosat Ooredo Arief Mustain juga menyampaikan bagaimana pentingnya sebuah kolaborasi dalam era digital. “Kolaborasi akan membangun kekuaran yang berlipat dibandingkan sendiri. Saya melihat kekuatan kolaborasi ini akan dimudahkan jika kita menggunakan teknologi,” kata Arief. Penguatan kolaborasi juga harus dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk lembaga zakat itu sendiri. Pimpinan Baznas RI Achmad Sudrajat mengatakan kolaborasi akan semakin menguatkan peran lembaga zakat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. “Goal yang paling tinggi dari zakat, infak, sedekah dan wakaf adalah bagaimana dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan. Karena itu, mari kita duduk bersama untuk mendesain sistem perzakatan nasional yang lebih baik lagi.” Melanjutkan apa yang disampaikan beberapa pembicara sebelumnya, Chief Marketing Officer Rumah Zakat Irvan Nugraha menegaskan bahwa Rumah Zakat sebagai lembaga yang diberikan amanah oleh masyarakat terus bertransformasi untuk memaksimalkan potensi kebaikan yang bisa diberikan kepada masyarakat. “Sejak tahun 2018 kita belajar untuk mengkaji strategi ini dan di tahun 2020 kita mencoba untuk melakukan transformasi digital. Alasannya, karena potensi kebaikan sangat besar,” kata Ivan Nugraha. “Alhamdulillah, dalam proses transformasi digital ini Rumah Zakat bahagia sekali karena didampingi oleh mitra-mitra dalam berkolaborasi, karena mitra inilah yang menjadi penguat Rumah Zakat untuk menghadapi tantangan,” pungkasnya. Acara sesi pertama ini ditutup dengan foto bersama seluruh peserta yang hadir dalam acara ini. Selanjutnya, sesi kedua akan dilanjutkan pada pukul 13.30 WIB yang akan diisi oleh public expose. Newsroom Amri Rusdiana

Selanjutnya