Saat ini, Indonesia menghadapi 3 problem besar, yaitu bencana kekeringan, gunung berapi dan malnutrisi.
BENCANA KEKERINGAN
10 dari 30 wilayah terindikasi mengalami situsasi kering – sangat kering. Wilayah yang dimaksud terdiri dari:Banyuwangi, Lumajang, Madiun, magetan, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Probolinggo, Situbondo, Trenggalek.
www.kompas.com – 30 Juni 2015
Beberapa daerah telah mengalami kekeringan seperti Purbalingga, Gunungkidul, Wonogiri, Tuban, Bojonegoro, Boyolali, Lombok Utara dan NTT
Viva.co.id – 13 juli 2015
“Dinas pertanian menyatakan ada 7 daerah yangs sudah menyatakan kekeringan lahan, yaitu: Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Magetan, Pamekasan, dan Sampang”
www.sindonews.com – 25 Juni 2015
“Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, saat ini terdapat 77 desa yang tersebar di 13 kecamatan terancam krisis air bersih”
SIAGA BENCANA GUNUNG RAUNG
www. cnnindonesia.com
Gunung Raung terlihat mengeluarkan asap solfatara dilihat dari Desa Sumber Arum, Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (2/7).
Akibatnya, 5 bandara ditutup :
1. Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali;
2. Bandara Internasional Lombok;
3. Bandara Selaparang, Lombok;
4. Bandara Blimbingsari, Banyuwangi; dan
5. Bandara Notohadinegoro, Jember
MALNUTRISI
Indonesia merupkan peringkat pertama di kawasan Asia Tenggara untuk kasus anak atau bawah lima tahun (balita) yang mengalami gejala stunting (berkurangnya tinggi badan).
www.worldbank.org – 23 April 2015
“Di Indonesia ada 8 juta orang anak mengalami stunting dan malnutrisi kronis”
www.nasional.kompas.com – 26 Juni 2015
“Dalam kurun waktu Januari sampai dengan Mei 2015 1.918 anak Nusa Tenggara Timur (NTT) alami gizi buruk, 11 diantaranya meninggal”
Deskripsi program :
1. RZ akan memberikan bantuan ke beberapa wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan tingkat kekeringan paling tinggi diantara wilayah lainnya.
2. RZ menempatkan ICD fasilitator (relawan inspirasi) untuk mendistribusikan air bersih diwilayah kekeringan.
3. 11 wilayah dengan tingkat kekeringan paling parah dan frekuensi kejadian kekeringannya paling tinggi akan disupport lebih awal.