TIPS MENGATUR KEUANGAN BULANAN - Rumah Zakat
Rumah Zakat

TIPS MENGATUR KEUANGAN BULANAN

Oleh Dian Ekawati | 9/24/2021, 7:04:30 AM | Inspirasi

facebook
facebook
facebook
facebook
tiktok
Sahabat Zakat, selain bagaimana cara mendapatkan sumber penghasilan yang kita dapat secara halal, hal terpenting lainnya juga yang harus diperhatikan adalah bagaimana cara kita untuk mengelola sumber penghasilan tersebut agar lebih berkah dan bermanfaat untuk keberlangsungan hidup kita. Nah, di bawah ini ada beberapa tips untuk mengelola keuangan bulan yang dilansir dari pritaghozie.com, di antaranya: 1. Alokasikan untuk Zakat dan Sosial Setelah mendapatkan penghasilan, jangan lupa zakatnya keluarkan 5% dari penghasilan. Selain untuk zakat, alokasikan juga pengeluaran untuk membantu orang tua, keluarga atau orang lain yang membutuhkan. 2. Dana Darurat dan Asuransi Alokasi ini bertujuan untuk mengantisipasi pengeluaran dan musibah yang tidak terduga. Dana darurat dilakukan untuk berjaga-jaga dan pembayaran premi asuransi untuk perlindungan dari faktor risiko. Jika sumber dana terbatas, maka prioritas utama pembayaran premi asuransi untuk asuransi jiwa dan iuran BPJS Kesehatan. Idealnya, alokasi untuk 2 pos ini maksimal 10% dari penghasilan bulanan. Dana darurat sebaiknya dimiliki oleh keluarga minimal tiga kali dari pengeluaran rutin bulanan. Biasanya 12 kali pengeluaran bulanan sudah dianggap sebagai nilai ideal. Apabila jumlah dana darurat ideal sudah terpenuhi, maka penghasilan bulanan kita bisa dialihkan untuk investasi. 3. Biaya Hidup Biaya hidup seseorang bisa disesuaikan dengan penghasilannya masing-masing. Maka dari itu, jangan sampai biaya hidup kita melebihi dari penghasilan yang kita peroleh. Pengeluaran untuk biaya hidup wajib dialokasikan dari penghasilan bulanan tanpa menggunakan utang kartu kredit. Jika masih ada cicilan pinjaman, maka biaya hidup maksimal yang ideal hanya sebesar 30% dari penghasilan bulanan. Alasannya, 30% lainnya digunakan untuk membayar pinjaman. Semakin kecil jumlah cicilan pinjaman, maka alokasi untuk biaya hidup juga bisa ditambah. 4. Investasi Sebaiknya kita harus mengalokasikan minimal 15% dari penghasilan bulanan untuk investasi. Berbagai tujuan keuangan seperti uang muka pembelian rumah tinggal, mau liburan, dan lainnya sebaiknya dipersiapkan secara perlahan dengan menabung dan berinvestasi. 5. Gaya Hidup Nah, yang terakhir adalah alokasi untuk gaya hidup. Penghasilan bulanan kita bisa dipakai untuk online shopping, kuliner, ngopi, atau melakukan apapun sesuai dengan hobi masing masing. Ingat ya sahabat, alokasi gaya hidup usahakan jangan lebih dari 10% dan sesuaikan dengan penghasilan kita. Selamat mengatur keuangan.
Selanjutnya