UNIK, BANK SAMPAH BINAAN RUMAH ZAKAT AJAK WARGA TUKARKAN SAMPAH DENGAN SEMBAKO

Oleh Amri Rusdiana | 5/17/2021, 8:25:28 PM | Berita

GROBOGAN - Bank Sampah Resik Mletik binaan Rumah Zakat yang ada di Desa Berdaya Kalimaro mengadakan kegiatan pengurangan sampah menjelang lebaran. Kegiatan pengurangan sampah kali ini diisi dengan penimbangan sampah, pencatatan hasil sampah dan pemilahan sampah. Kegiatan yang berlangsung di lingkungan RW 03 Desa Kalimaro ini mendapat sambutan dan antusiasme yang besar dari warga. Pasalnya kegiatan pengurangan sampah kali ini sedikit berbeda. Sampah yang ditimbang bisa langsung ditukar dengan sembako sesuai dengan nominal hasil timbang sampah. Salah satu nasabah mengaku senang dengan program yang diinisiasi oleh Rumah Zakat ini, "Alhamdulillah, menjelang lebaran ada kegiatan pengurangan sampah. Selain rumah jadi bersih, sampah hari ini bisa saya tukar dengan sembako. saya mendapat minyak satu liter, gula, dan juga mie instan untuk penimbangan hari ini. Terimakasih Rumah Zakat," tutur Arif Rahmatun (35th), salah satu nasabah Bank Sampah Resik Mletik. Menukar sampah dengan sembako memang adalah konsep jangka panjang yang akan ditargetkan oleh Bank Sampah Resik Mletik. Sebenarnya fokus capaian bank sampah tersebut adalah edukasi dan promosi. Namun karena melihat situasi dan kondisi menjelang lebaran idul fitri ini, pengurus menyepakati untuk hasil pengurangan sampah bulan ini bisa ditukar dengan kebutuhan sembako. "Alhamdulillah, sebenarnya konsep ini (tukar sampah dengan sembako) akan menjadi konsep kedepan kami. Tapi kesepakatan pengurus, kami mencoba konsep ini lebih awal, terlebih situasi dan kondisi menjelang lebaran, pastilah sembako akan menjadi kebutuhan urgen bagi nasabah. Hal ini juga sekaligus menjadi ajang promosi ke masyarakat, bahwa akan banyak manfaat dan kelebihan ketika masyarakat menjadi nasabah dari bank sampah yang diinisiasi oleh Rumah Zakat ini," ungkap Lilik Tanti, Relawan Rumah Zakat. Dalam kegiatan penukaran sampah kali ini, rata-rata nasabah mampu mengumpulkan 10-13 kilogram sampah anorganik yang dihasilkan dari sampah rumah tangga. Dari pengurangan sampah tersebut, terkumpul 605,7 kilogram sampah dari seluruh nasabah bank sampah resik mletik yang berjumlah 50 nasabah. Dan dari 13 kilo sampah yang dibawa warga, bisa ditukar dengan satu liter minyak, setengah kilo gula pasir dan dua mie instan. Newsroom Dwi Pujiyanto/Amri Rusdiana