VIRUTAL TALK: TRANSFORMASI PEMBERDAYAAN DI ERA DIGITAL
Oleh Amri Rusdiana | 2/26/2021, 6:17:41 AM | Berita
BANDUNG, Jum’at (26/2) – Memasuki hari ke-2 rangkaian acara #BahagiaBersama Virtual Fest 2021, Rumah Zakat menggelar acara Virtual Talk dengan tema Transformasi Pemberdayaan di Era Digital. Sejumlah pembicara hadir dalam acara ini diantaranya Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang diwakili oleh Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal (Ditjen PDT), Managing Director Digital, IT & Operation PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Indra Utoyo), Guru Besar Unpad (Dian Masyita), serta Chief Program Officer Rumah Zakat (Murni Alit Baginda).
Dalam sesi ini, Rumah Zakat juga mengajak seluruh audience yang hadir untuk melihat sekilas program desa berdaya Rumah Zakat melalui Virtual Tour 5 desa berdaya. Dalam virtual tour tersebut, Rumah Zakat menampilkan profil singkat 5 desa berdaya yang dijelaskan oleh masing-masing Relawan Inspirasi yang berada di desa tersebut. Adapun fokus program yang saat ini dilaksanakan di desa berdaya terdiri dari program kesehatan, Pendidikan, lingkungan dan ekonomi.
Merespon program desa berdaya yang diinisiasi Rumah Zakat, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang diwakili oleh Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal (Ditjen PDT) Samsul Widodo turut mengapresiasi berbagai program yang dilaksanakan di desa berdaya.
“Indonesia mempunyai kurang lebih 74 ribu desa, sehingga praktik pemberdayaan yang dilakukan oleh Rumah Zakat bisa menjadi replikasi yang baik untuk dilakukan ke desa lain. Dan itu bisa menjadi contoh pembangunan yang baik bagi desa.”
“Kami sangat berharap Rumah Zakat terus menyebarkan senyum dalam hal kesehatan, ekonomi, Pendidikan, serta lingkungan sehingga ke depan bisa menjadi referensi bagi kepala desa sehingga pembangunan desa bisa menjadai lebih baik.” Tambahnya.
Meneruskan apa yang disampaikan oleh perwakilan dari Menteri Desa, Chief Program Officer Rumah Zakat Murni Alit Baginda menekankan bahwa untuk mensejahterakan masyarakat desa perlu disiapkan strategi.
“Kita perlu menyiapkan strategi agar penerima manfaat mampu memiliki keberdayaan yang nanatinya akan mengantarkan kesejahteraan dan mengeluarkan dari garis kemiskinan sehingga penerima manfaat nantinya bisa menjadi muzzaki.” Jelas Murni.