Bantu Nenek Jumaani dan Warga yang Kekeringan Dapatkan Sumber Air Bersih

Inilah Nenek Jumaani (75 tahun) yang tinggal di Dusun Polay, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Situbondo. Dalam kesehariannya ia tak memiliki pekerjaan yang menentu, namun seringnya ia bekerja sebagai buruh tani untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Nenek Jumaani adalah seorang nenek yang tegar sebab di tengah kehidupannya yang sulit dan kondisi fisik yang tua renta, ia harus harus memikul beban dan berjalan sepanjang 1,5 km untuk mendapatkan air di sungai yang keruh. Namun saat kekeringan melanda dusunnya, jaraknya bertambah menjadi 3 km hanya demi seember air yang keruh. Hal ini pun sama dirasakan oleh warga Dusun Polay lainnya.

“Saya sangat capek pulang kerja masih cari air minum, andaikan ada yang bisa membantu saya sangat bersyukur karena saya sudah tidak kuat lagi, saya mohon kepada orang lain agar bisa membatu kami,” ujar Nenek Jumaani kepada kami.

Kesulitan mendapatkan air bersih ini tidak hanya dialami oleh nenek Jumaani dan warga Dusun Polay saja. Ternyata masih banyak desa-desa kekeringan lainnya yang kesulitan mendapatkan air bersih.

Yuk, bantu nenek Jumaani dan warga desa kekeringan lainnya dengan berwakaf sumber air bersih. Semoga sedikit bantuan kita bisa membantu mereka yang membutuhkan.

Rasulullah SAW bersabda : “Wahai Sahabatku, siapa saja di antara kalian yang menyumbangkan hartanya untuk dapat membebaskan sumur itu, lalu menyumbangkannya untuk umat maka akan mendapat surga-Nya Allah Taala.” (HR Muslim)

KONSULTASIKAN DONASI WAKAF ANDA DENGAN KAMI