Cerita
“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian Beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggangkan keduanya.” (HR Bukhari).
***
Hilal Rizqi Ramadhan, sudah menjadi yatim saat usianya masih 5 tahun. Sekarang, ia dan ibunya menumpang di rumah tantenya karena belum memiliki tempat tinggal sendiri. Untuk kebutuhan hidup, ibunya hanya bergantung dari pendapatan sebagai buruh setrika baju.
Sekaran usia Rizqi 6 tahun tapi ia sudah mampu membaca Quran dengan cukup lancar dan memiliki hafalan surat-surat pendek. Karena, sejak usia 4 tahun, sudah belajar Al-Qur’an di TKQ Nurul Huda dengan metode Qiro’ati.
Dengan kegigihan dan semangatnya belajar Al-Qur’an dengan metode Qiro’ati, kemampuan Hilal membaca Qur’an sudah di Jilid 4.
Rizqi hanya satu sosok anak yatim yang hidupnya kurang beruntung. Karena itu, Rumah Zakat berinisiatif mengajak saudara untuk memberikan santunan kepada ribuan anak yatim dan dhuafa. Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pangan seperti beras.
Karena di masa pandemi ini, ekonomi masyarakat bawah semakin buruk. Perjuangan mereka untuk penuhi kebutuhan makan, menjadi tantangan yang besar.
Mari saudara, bersama kita bantu adik-adik yatim dan dhuafa kita untuk bisa penuhi kebutuhan makannya. Menyantuni anak yatim dan dhuafa juga memberikan pahala dan berkah dalam kehidupan sehari-hari.
Yuk santuni anak yatim dan dhuafa dengan cara
1. Klik tombol “INFAK SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran
4. Lakukan pembayaran