Cerita
Jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia semakin meningkat dan penyebarannya semakin masif. Rumah sakit rujukan mulai kebanjiran pasien suspect Covid-19, sementara jumlah peralatan medis tak sebanding dengan banyaknya pasien, salah satunya ventilator.
Ventilator adalah mesin yang berfungsi untuk membantu pernapasan. Ventilator digunakan oleh pasien yang tidak dapat bernapas sendiri atau disebut gagal napas, tujuannya agar pasien mendapat asupan oksigen yang cukup.
Ventilator sangat penting dalam penanganan pasien Covid-19, karena salah satu implikasi Covid-19 adalah gagal napas ketika otot napas kehilangan kemampuan secara spontan.
“Pada kondisi seperti ini (gagal napas), maka alat bantu napas akan mensuplai oksigen dengan konsentrasi tinggi disertai dengan bantuan pressure pernapasan secara otomatis dari mesin sehingga pasien tidak perlu bernapas dengan ototnya sendiri. Pasien kalau gagal bernapas dan dia tidak pakai ventilator, ketika otot napasnya letih, berhentilah itu napasnya dan akhirnya meninggal,” ungkap Agus Dwi Susanto, Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI).
Namun sayangnya jumlah ventilator di Indonesia sangat minim, tidak sebanding dengan jumlah rumah sakit yang ada. Apalagi di tengah wabah corona, ventilator menjadi alat vital yang menentukan kesembuhan pasien Covid-19 yang kritis. Kebutuhan ventilator dijelaskan dalam gambar berikut.
Alhamdulillah Sahabat, berkat wakaf Anda Tahun lalu melalui dana wakaf, Rumah Zakat menyalurkan 81 ventilator untuk pasien Covid-19 ke beberapa rumah sakit di seluruh Indonesia. Namun ternyata dikarenakan jumlah pasien Covid-19 yang terus bertambah, masih banyak Rumah Sakit yang kekurangan ventilator.
Kini kami mengajak kembali sahabat untuk berjuang bersama membantu seluruh pasien covid-19 di seluruh Indonesia dengan patungan wakaf ventilator.