Cerita

Rasulullah SAW bersabda : “Di antara pahala amal mukmin yang akan tetap mengalir setelah kematiannya adalah ilmu yang dia sebarkan, anak shaleh yang dia tinggalkan, mushaf yang dia wariskan, masjid yang dia bangun, rumah untuk Ibnu Sabil (orang yang di perjalanan), atau sungai yang dia alirkan, sedekah hartanya yang dia keluarkan ketika masih sehat dan kuat, yang masih dimanfaatkan setelah dia meninggal. (HR. Ibnu Majah)

Dari hadits di atas, Rasulullah SAW menjanjikan pahala tak terputus bagi siapa saja yang membangun masjid. Akan ada pahala kebaikan bagi orang yang berwakaf setiap ada orang yang beribadah di dalamnya. Baik itu ibadah sunnah seperti sholat sunnah, tilawah, dzikir hingga ibadah wajib seperti sholat 5 waktu. Kelebihan amalan ini adalah pahala ini akan terus mengalir meskipun yang berwakaf telah meninggal dunia.

Sa’ad bin Ubadah adalah salah satu sahabat Rasulullah SAW. Saat ibunya meninggal dunia dan ia tidak berada di tempat, lalu ia datang kepada Rasulullah SAW dan bertanya: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal sedang saya tidak ada di tempat, apakah jika saya bersedekah untuknya bermanfaat baginya?” Rasulullah SAW menjawab: “Ya”. Sa’ad berkata: “Saksikanlah bahwa kebunku yang banyak buahnya aku sedekahkan untuknya.” (HR Bukhari)

Kisah Saad bin Ubadah di atas adalah dasar bahwa wakaf (sedekah jariyah) bisa dihadiahkan untuk seseorang walau pun ia sudah meninggal dunia.

Maka, maukah Anda menghadiahkan wakaf untuk kedua orangtua tercinta?

Sebagaimana hadits Rasulullah SAW: “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu) sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang dimanfaatkan, doa anak yang sholeh” (HR Muslim no 1631)

SEBARAN WAKAF 31 MASJID DI SELURUH INDONESIA

Alhamdulillah Sahabat, berkat wakaf Anda pada tahun 2021 telah dibangun 31 masjid yang tersebar di seluruh Indonesia.

Banyak cerita berbeda dan menyentuh di balik pembangunan masjid di masing-masing daerah. Rata-rata masjid dalam kondisi benar-benar buruk, perlu segera diperbaiki, bahkan sebagian ada yang roboh karena bencana alam.

Berkat wakaf yang Sahabat tunaikan. Saat ini masjid sudah berdiri kokoh bahkan bisa menampung lebih banyak jamaah untuk beribadah.

Rasulullah SAW bersabda “Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” (HR. Ibnu Majah)

Mari Tunaikan Wakaf Bangun Masjid atas nama orang tua, sebagai ikhtiar bangunkan istana di surga untuk kedua orangtua.

Mulai dari 50.000 kamu bisa tunaikan wakaf Masjid atas nama orang tua.

Berwakaf dengan niat ikhlas menyuburkan rezeki di bumi, hadiahkan orang tua kita pahala yang mengalir di akhirat.

Untuk sahabat yang ingin berwakaf Masjid atas nama orangtua silahkan ikuti cara di bawah

1. Klik tombol “WAKAF SEKARANG”

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran

4. isi data diri dan masukan keterangan wakaf untuk orang tua (atas nama ibu/bapak)

5. Lakukan pembayaran