[:ID]Pengorbanan yang harus dilakukan oleh pria kelahiran Klaten, 30 Juni 1982 ini bukan hal yang mudah. Ia bisa berangkat saat hari masih gelap dan pulang saat matahari juga sudah gelap. Apalagi jika cuaca sudah memasuki musim hujan. Tak jarang ia terjebak oleh jalanan yang sangat licin bahkan lereng yang longsor hingga menyebabkan akses jalan putus.
“Meski cuaca apapun kan ketika kita sudah punya kewajiban tetap harus dijalankan. Meskipun memang kalau sudah malam kondisi jalanan di sini agak ekstrim. Ya, ketemu dengan babi hutan di tengah jalan mah, itu sudah hal yang biasa,” tambah Auliya setengah canda.
Selengkapnya ada di RZ Magz Februari 2017[:]