Sahabat, dalam hidup ini, setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Namun, kabar baiknya adalah Allah SWT senantiasa membuka pintu taubat bagi siapa pun yang ingin kembali kepada-Nya. Salah satu bentuk kesungguhan untuk memohon ampunan atas dosa satu amalannya adalah dengan memahami cara shalat taubat yang benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW.
Melalui artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang cara shalat taubat, mulai dari pengertian, keutamaan, tata cara, hingga doa-doa yang dianjurkan setelahnya.
Apa Itu Shalat Taubat
Shalat taubat adalah shalat sunnah yang dikerjakan sebagai bentuk penyesalan dan permohonan ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Shalat ini bisa dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang dilarang untuk melaksanakan shalat sunnah.
Shalat ini menjadi momen untuk menyucikan diri, mengakui kesalahan, dan berjanji untuk tidak mengulanginya kembali.
Keutamaan Shalat Taubat
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
“Dan bertaubatlah kalian semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kalian beruntung.”
(QS. An-Nur: 31)
Ayat ini menunjukkan bahwa taubat bukan hanya dianjurkan, tapi merupakan perintah langsung dari Allah untuk setiap orang beriman agar mendapatkan keberuntungan dan keselamatan.
Rasulullah SAW juga bersabda:
“Seorang hamba yang berdosa, lalu dia berwudhu dengan baik, kemudian shalat dua rakaat, lalu memohon ampun kepada Allah, maka Allah pasti mengampuninya.”
(HR. Abu Dawud)
Hadis ini menjadi dasar kuat bahwa shalat taubat adalah salah satu jalan yang bisa ditempuh untuk mendapatkan pengampunan dari Allah.
Tata Cara Shalat Taubat
Shalat taubat terdiri dari dua rakaat dan dilakukan dengan tata cara sebagai berikut:
1.Niat di dalam hati untuk melaksanakan shalat taubat karena Allah dan memohon ampun atas dosa-dosa.
2. Takbiratul Ihram, lalu membaca surat Al-Fatihah dan surat lain dalam Al-Qur’an.
3. Melaksanakan rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, lalu sujud kembali seperti shalat pada umumnya.
4. Pada rakaat kedua, lakukan seperti rakaat pertama.
5. Setelah tasyahud akhir, ucapkan salam.
6.Setelah shalat, dianjurkan untuk membaca doa taubat dengan penuh kekhusyukan
Waktu terbaik untuk melaksanakan shalat taubat adalah di sepertiga malam terakhir, namun bisa dilakukan kapan saja saat seseorang merasa bersalah dan ingin memperbaiki diri, selama tidak pada waktu yang dilarang.
Doa Setelah Shalat Taubat
Berikut beberapa doa yang bisa dibaca setelah melaksanakan shalat taubat:
1. Doa Istighfar Pendek
“Astaghfirullaahal ‘adzim, alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaih”
Artinya: Saya mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, Dzat yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup dan terus menerus mengurus makhluk-Nya. Aku bertaubat kepada-Nya.
2. Sayyidul Istighfar (Doa Penghulu Istighfar)
“Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana ‘abduka wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu. A’udzu bika min syarri maa shana’tu. Abuu’u laka bini’matika ‘alayya wa abuu’u bidzanbi faghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.”
Artinya: Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkaulah yang menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan apa yang telah aku perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu atas diriku dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.
Shalat taubat adalah bentuk nyata dari kesadaran dan keinginan seorang hamba untuk berubah menjadi lebih baik. Ini bukan hanya soal melafalkan doa, tetapi soal menghadirkan kejujuran dalam hati, mengakui kekurangan, dan bersungguh-sungguh memperbaiki diri.
Jangan menunggu merasa cukup baik untuk bertaubat. Justru dengan taubat, kita sedang melangkah menuju kebaikan itu sendiri.
Semoga kita semua termasuk dalam golongan orang-orang yang senantiasa diberi taufik untuk kembali kepada Allah, kapan pun dan dalam kondisi apa pun. Kunjungi www.rumahzakat.org/zakat
