Pagi hari adalah waktu yang penuh berkah. Sinar matahari mulai menghangat, udara segar terasa menyapa, dan suasana begitu tenang.
Pada waktu seperti ini, ada satu ibadah sunnah yang memiliki keutamaan luar biasa, yaitu sholat dhuha.
Sholat ini memang bukan ibadah wajib, tapi ia seperti sahabat pagi yang menenangkan.
Banyak orang belum menyadari betapa besarnya pahala yang tersembunyi di baliknya.
Nah, di artikel ini Rumah Zakat ingin membahas tentang doa shahih setelah sholat dhuha. Yuk, simak terus!
Sholat Dhuha: Keutamaan dan Waktu Pelaksanaannya
Sebelum melangkah lebih jauh, mari kenali lebih dalam apa saja keutamaan dari sholat dhuha.
Ternyata, amalan ini menyimpan limpahan pahala yang luar biasa. Keutamaannya diantara lain yaitu:
- Menghapus dosa, meskipun sebanyak buih di lautan.
- Membuka pintu rezeki dan memudahkan berbagai urusan.
- Mendatangkan kebahagiaan dan ketenangan hati.
- Memberikan perlindungan dari musibah.
- Termasuk dalam sunnah muakkadah, yang sangat dianjurkan untuk rutin dikerjakan.
Sungguh, siapa yang tidak ingin hidupnya lebih tenang, berkah, dan penuh rezeki? Makanya, menjadikan dhuha sebagai kebiasaan bisa menjadi langkah sederhana yang berdampak besar.
Waktu sholat dhuha dimulai sekitar 15-20 menit setelah matahari terbit, saat posisi matahari setinggi tombak.
Itu kira-kira mulai pukul 07.00 pagi hingga menjelang masuknya waktu Zuhur, sekitar pukul 11.00.
Baca Juga: Perbedaan Shalat Syuruq dan Dhuha yang Perlu Diketahui
Doa Shahih Setelah Sholat Dhuha: Lafaz Lengkap dan Terjemahannya
Setelah menyelesaikan sholat dhuha, jangan langsung bangkit. Ada satu doa yang sangat dianjurkan untuk dibaca sebagai penyempurna ibadah pagi ini.
Doa Shahih yang dianjurkan:
Bacaan Arab:
اللّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ الّتَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Latin:
Alloohummaghfirlii wa tub ‘alayya, innaka antat tawwaabur rohiim.
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.”
Doa Tambahan yang Sering Dibaca:
Tak sedikit pula yang menambahkan doa berikut:
“Ya Allah, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan-Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu.”
Menggali Makna Setiap Lafaz
Mengapa doa ini terasa begitu dalam meski hanya beberapa kata? Karena setiap lafaznya mengandung makna yang menyentuh dan menenangkan.
Dalam penggalan “Alloohummaghfirlii wa tub ‘alayya”, ada permintaan maaf yang sederhana namun penuh harap.
Ia seperti bisikan lembut dari hati yang sadar akan kekurangan dan ingin lebih dekat kepada-Nya.
Tak lupa, panggilan “Innaka antat tawwaabur rohiim” mempertegas keyakinan bahwa Allah memang Maha Penerima Taubat dan Maha Penyayang.
Pada waktu dhuha, yang disebut sebagai waktu terbukanya pintu-pintu langit, doa menjadi lebih mustajab.
Maka membaca doa ini setelah sholat dhuha menjadi cara terbaik untuk mengisi waktu itu dengan pengharapan dan kerendahan hati.
Baca Juga: Rezeki Lagi Seret? Yuk, Amalkan Shalat Sunnah Dhuha
Hikmah dan Cara Mengamalkan Doa Setelah Sholat Dhuha
Apa yang terjadi jika doa ini dibaca secara rutin setiap hari? Banyak hal luar biasa yang bisa dirasakan, baik dalam hati maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Hikmah yang Bisa Dirasakan:
- Doa setelah dhuha memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT.
- Menjadi pengingat diri bahwa ampunan dan rahmat Allah SWT selalu terbuka.
- Menjadikan hati lebih tenang, karena menyandarkan harapan hanya kepada-Nya.
Cara Mengamalkannya:
- Baca doa ini setelah selesai sholat dhuha, baik dalam keadaan duduk maupun bersujud.
- Lakukan dengan penuh kekhusyukan, seolah sedang berbicara langsung kepada Allah SWT.
- Usahakan membaca setiap hari sebagai bagian dari rutinitas pagi.
Bukan soal panjang atau pendeknya doa, melainkan bagaimana ia menyentuh dan menggugah.
Kesimpulan
Jadi, doa yang shahih setelah sholat dhuha mengajarkan tentang taubat, harapan, dan rasa tunduk kepada Sang Pencipta.
Dengan membaca doa ini setelah sholat , seorang hamba menyatakan kelemahan sekaligus keyakinannya pada kasih sayang Allah SWT.
Semoga informasi ini bisa jadi bekal berharga bagi yang ingin memperdalam amalan sunnah.
Nah, sekian artikel kali ini. Yuk, ikuti informasi seputar Islam lainnya bersama kami di Rumah Zakat.