Dosa Judi dalam Islam, Apa Saja yang Harus Kita Ketahui?

oleh | Mei 19, 2025 | Inspirasi

Judi bukan hanya sekadar permainan yang mengandalkan keberuntungan. Dalam Islam, perbuatan ini digolongkan sebagai dosa besar yang tidak boleh diabaikan.

Larangan judi ditegaskan melalui berbagai dalil Al-Qur’an dan Hadis yang menekankan dampak buruknya, baik secara pribadi maupun sosial.

Yuk, pahami lebih dalam tentang dosa judi dalam Islam dan dampak buruknya bagi kehidupan kita. Baca selengkapnya di artikel berikut!

Dalil-Dalil Al-Qur’an dan Hadis tentang Larangan Judi

Sebagai seorang muslim, penting untuk memahami bahwa larangan berjudi bukan sekadar nasihat, melainkan perintah tegas dari Allah SWT.

Dalam Al-Qur’an Surat Al-Ma’idah ayat 90-91, Allah SWT berfirman:

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اِنَّمَا الۡخَمۡرُ وَالۡمَيۡسِرُ وَالۡاَنۡصَابُ وَالۡاَزۡلَامُ رِجۡسٌ مِّنۡ عَمَلِ الشَّيۡطٰنِ فَاجۡتَنِبُوۡهُ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُوۡنَ‏

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya (minuman keras), berjudi, (berkurban untuk) berhala, mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung.”

Nabi Muhammad SAW juga memperingatkan umatnya tentang bahaya judi. Dalam sebuah hadis, beliau bersabda:

Barangsiapa yang berjudi, maka ia seakan-akan telah mencelupkan tangannya ke dalam darah babi.” (HR. Muslim)

Hadis ini mengingatkan betapa haramnya perbuatan tersebut.

Bentuk-Bentuk Perjudian yang Dilarang dalam Islam

Dalam kehidupan sehari-hari, bentuk-bentuk perjudian bisa beragam. Ada judi tradisional yang melibatkan taruhan daging kambing, seperti yang dilakukan pada masa Arab pra-Islam.

Kini, bentuknya semakin modern, mulai dari mesin slot hingga taruhan olahraga. Meski berbeda bentuk, intinya tetap sama, yakni adanya unsur ketidakpastian (gharar) dan taruhan yang merugikan salah satu pihak.

Apa pun medianya, perjudian tetap dianggap haram karena menimbulkan kerugian materi dan menjauhkan diri dari nilai-nilai Islam.

Maka dari itu, waspadai segala aktivitas yang mengandung unsur taruhan dan spekulasi, karena itu adalah pintu masuk menuju perbuatan haram.

Dampak Buruk Perjudian bagi Individu dan Masyarakat

Judi tidak hanya merusak secara finansial, tetapi juga merusak hubungan sosial. Banyak orang yang terjebak dalam lingkaran judi akhirnya kehilangan harta benda, bahkan merusak keharmonisan rumah tangga.

Ini bukan sekadar teori, banyak kasus nyata yang membuktikannya. Selain itu, judi juga membuka peluang bagi perbuatan maksiat lainnya, seperti konsumsi barang haram dan terjerumus dalam hutang.

Ketika seseorang larut dalam perjudian, ia tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitarnya. Pada akhirnya, judi menjadi sumber kerusakan moral dan sosial yang berkepanjangan.

Kesimpulan

Jadi, judi bukan sekadar permainan, tetapi dosa besar yang membawa dampak buruk bagi individu dan masyarakat.

Sebagai muslim, menjauhi judi bukan hanya soal menghindari dosa, tetapi juga menjaga keharmonisan hidup dan menghindari fitnah. Jangan biarkan diri terjebak dalam lingkaran judi yang hanya membawa kerugian.

Nah, sekian artikel kali ini. Yuk, ikuti informasi seputar Islam lainnya bersama kami di Rumah Zakat.

Kalkulator Zakat

Hitung zakat Anda secara akurat dengan kalkulator zakat kami

Donatur Care

Silakan cek riwayat donasi Anda disini

Link Terkait