Shalat Ied Idul Adha adalah ibadah sunnah yang dianjurkan pada 10 Dzulhijjah. Sebelum melakukan kurban, umat muslim akan melaksanakan salat ied secara berjamaah di masjid atau lapangan.
Namun, bagaimana hukumnya jika melaksanakan shalat Idul Adha di rumah? Ini menjadi pertanyaan umum saat kondisi tidak memungkinkan ke masjid.
Hukum Shalat Ied Idul Adha
Mayoritas ulama sepakat bahwa shalat Idul Adha hukumnya sunnah muakkad. Artinya sangat dianjurkan bagi umat Islam yang mampu. Shalat ini dilakukan dua rakaat, diikuti khutbah Idul Adha. Dilaksanakan setelah matahari terbit hingga sebelum masuk waktu dzuhur.
Baca Juga: Bolehkah Kurban untuk Palestina?
Bolehkah Shalat Idul Adha di Rumah?
Shalat Idul Adha boleh dilaksanakan di rumah saat ada uzur. Misalnya saat sakit, hujan deras, bencana alam, atau wabah penyakit.
Hal ini pernah diterapkan saat pandemi, ketika umat Islam dianjurkan shalat di rumah. Para ulama membolehkan karena ada alasan syar’i.
Cara Shalat Ied Idul Adha di Rumah
Shalat Idul Adha di rumah dilakukan seperti biasa. Dua rakaat dengan tujuh takbir di rakaat pertama, dan lima takbir di rakaat kedua.
Jika dilakukan sendiri, tidak perlu khutbah setelah shalat. Namun jika dilakukan berjamaah bersama keluarga, khutbah tetap dianjurkan.
Niat dan Bacaan Shalat
Niat shalat Idul Adha cukup dibaca dalam hati. Bacaan surat setelah Al-Fatihah bisa memilih surat pendek seperti Al-A’la dan Al-Ghasyiyah. Tidak ada perbedaan signifikan antara shalat di rumah dan di masjid. Yang penting adalah niat dan tata cara sesuai tuntunan Rasulullah SAW.
Baca Juga: Mampu Berqurban, tapi Nggak Melaksanakannya, Awas! Ini Sanksinya
Keutamaan Tetap Menunaikan Shalat
Meskipun tidak berjamaah di lapangan, shalat di rumah tetap berpahala. Hal ini menunjukkan semangat menjaga ibadah di segala kondisi.
Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan umat Islam untuk melaksanakan shalat Ied. Bahkan wanita dan anak-anak dianjurkan hadir.
Shalat Idul Adha di rumah diperbolehkan jika ada alasan kuat. Pelaksanaannya tetap sah dan berpahala bila dilakukan dengan niat tulus.
Semoga kita tetap bisa meraih keberkahan Idul Adha meskipun dari rumah. Jangan lupa untuk tetap menjaga semangat ibadah dan berbagi kurban.
