ASAL MUASAL AIR - Rumah Zakat
Rumah Zakat

ASAL MUASAL AIR

Oleh Eka Purwitasari | 11/2/2023, 7:47:37 AM | Inspirasi

facebook
facebook
facebook
facebook
tiktok

Air adalah kebutuhan paling primer manusia dan makhluk hidup lainnya. Air digunakan untuk minum, mandi, mencuci, memasak, dan lain sebagainya. Manusia tentu tidak bisa bertahan hidup tanpa air. Sehingga kebutuhan akan air ini memang harus terpenuhi setiap harinya.


Lalu, pernahkah Sahabat bertanya-tanya dari manakah asal muasal air? Mengapa bisa ada air di sekitar kita? Rupanya persoalan air ini telah dibahas dalam Al-Qur’an. Allah Azza wa Jalla telah menyebutkan air dalam Al-Qur’an sebanyak 33 kali. Dan salah satunya ada dalam ayat ini:


"Dialah yang telah menurunkan air (hujan) dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuhan, padanya kamu menggembalakan ternakmu. Dengan (air hujan) itu Dia menumbuhkan untuk kamu tanam-tanaman, zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir." (Q.S. An-Nahl: 10-11).


Baca Juga: Hukum Menjual Air


Teori Tentang Asal Muasal Air


Banyak orang yang penasaran, dari manakah datangnya air? Seperti yang dirangkum dari buku Mukjizat Ilmiah di Lautan dan Dunia Binatang karya Yusuf Al-Hajj Ahmad, ada dua teori yang menjelaskan asal muasal air. Begini penjelasannya:


1. Teori Pertama, Air Berasal dari Luar Angkasa


Dalam teori ini menjelaskan bahwa air yang ada di bumi berasal dari luar angkasa. Mungkin secara nalar logika agak sulit dipahami. Akan tetapi hal tersebut disandarkan pada hadis Nabi saw. ketika melakukan Isra Mi’raj berikut ini:


Dari Anas r.a., Nabi saw. bersabda, "Aku melihat Shidratul Muntaha di langit ke tujuh. Buahnya seperti kendi daerah Hajar, dan daunnya seperti telinga gajah. Dari akarnya keluar dua sungai luar dan dua sungai dalam. Kemudian aku bertanya, "Wahai Jibril, apakah keduanya ini?" Dia menjawab, "Adapun dua yang dalam itu ada di surga sedangkan dua yang di luar itu adalah Nil dan Eufrat." (H.R. Bukhari).


Baca Juga: Keutamaan Sedekah Memberi Air Minum


Lalu, bagaimanakah caranya air dari luar angkasa (dari Sidratul Muntaha di langsit ke tujuh) bisa sampai ke bumi?


Menurut Yusuf Al-Hajj Ahmad dalam bukunya yang berjudul Mukjizat Ilmiah di Lautan dan Dunia Binatang, air bisa ada di bumi karena adanya sinar yang memberkas secara kontinu melalui seluruh alam semesta. Nah, di dalam sinar ini terdapat partikel-pertikel dengan energi yang besar dan mengandung nuclei dari atom hidrogen seperti proton.


Di saat bumi berputar pada porosnya sambil mengelilingi matahari, proton tersebut kemudian menembus atmosfer bumi dan mendapatkan elektron di udara bumi yang diperlukan untuk membentuk atom hidrogen. Atom hidrogen itu kemudian berinteraksi dengan oksigen yang ada di bumi dan membentuk molekul pada ketinggian yang cukup tinggi dengan temperatur suhu yang sangat rendah.


Nah, setelah itu molekul-molekul yang terbentuk tersebut kemudian memadat menjadi partikel debu angkasa dan membentuk awan berwarna perak. Para ilmuwan percaya bahwa air yang dibentuk dengan cara tersebut apabila periode pembentukan bumi berlangsung lama, maka hasilnya akan cukup banyak untuk memenuhi seisi samudera yang ada di bumi.


Baca Juga: Macam-Macam Program Donasi Air Bersih di Rumah Zakat


Begitulah teori pertama yang menjelaskan asal muasal bumi. Hal tersebut juga diperkuat dengan contoh ayat yang menyatakan bahwa air memang diturunkan dari langit.


“Dan dari langit Kami turunkan air yang memberi berkah, lalu Kami tumbuhkan dengan (air) itu pepohonan yang rindang dan biji-bijian yang dapat dipanen.” (Q.S. Qaf: 9).


2. Teori Kedua, Air Berasal dari Dalam Bumi


Sementara itu, ada juga teori yang menyatakan bahwa air berasal dari dalam bumi. Alasannya karena dalam teori ini bebatuan yang membentuk lapisan di antara pusat bumi dan keraknya meleleh di beberapa tempat sebagai akibat dari panas yang memancar dari fisi radioaktif dari zat radioaktif. Nah, fisi radioaktif ini juga mengeluarkan komponen seperti ozon, klorin, dan macam-macam senyawa karbon serta sulfur. Namun, kebanyakan komponen yang dilepaskannya adalah air.


Itulah teori tentang asal muasal air. Semoga bisa menambah wawasan dan inspirasi. Wallohu’alam bishawab.

 

Selanjutnya