Nabi Khidir dikenal sebagai salah satu Nabi utusan Allah yang diceritakan dalam berbagai ayat Al-Qur’an maupun hadis sahih. Dikutip dari berbagi sumber, ada banyak kisah beliau yang dapat dijadikan teladan. Bahkan, Nabi Khidir dipercaya masih hidup hingga kini. Lantas, siapakah Nabi Khidir itu? Inilah ksiah singkat Nabi Khidir.
Mengenal sosok Nabi Khidir
Hingga kini, keberadaan dari Nabi Khidir masih misterius. Beberapa ulama bahkan memberikan pendapat yang berbeda tentang keberadaan Nabi Khidir. Ada sebagian pendapat yang menyebut bahwa beliau masih terus hidup hingga hari kiamat tiba. Kisah Nabi Khidir dimuat dalam Alquran surah Al Kahfi ayat 60-62. Nabi Khidir terkenal dengan seorang hamba Allah SWT yang senang menebar ilmu agama. Hal tersebut terdapat dalam surah Al Kahfi, di
mana isi ayatnya dimulai dengan cerita Nabi Musa, yaitu:
“Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada muridnya: “Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke pertemuan dua buah lautan; atau aku akan berjalan-jalan sampai bertahun-tahun.” (QS. al-Kahfi: 60).
Baca Juga: Barang yang Digadai, Apakah Masih Harus Dibayar Zakatnya?
Keistimewaan Nabi Khidir
1. Terkenal karena amalan membaca doa dan berdzikir
Dikutip dari berbagai sumber, ternyata Nabi Khidir dipercaya memiliki sebuah amalan yang dilakukan secara rutin, yaitu membaca doa dan berzikir. Bacaan doa Nabi Khidir untuk mengabulkan segala hajat, yakni:
“Bismillahi ma sya-allah la yasuqul khoiro illallah bismillahi ma sya-allah la yashrifus su-a illallah bismillah ma sya-allah ma kana min ni’matin fa minallah bismillah ma sya-allah la hawla wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adzim.“
Arti dari zikir tersebut, yakni Allah SWT akan memberikan ampunan pada umatnya dengan mendatangkan seribu kebaikan. Tak ada segala sesuatu yang terjadi termasuk kenikmatan, melainkan dari Allah SWT. Selain itu, zikir tersebut juga bermakna tiada kekuatan untuk menghindar dari perbuatan maksiat kecuali dengan perlindungan Allah SWT.
2. Setiap tempat yang beliau pijak berubah menjadi hijau
Menurut Ats-Tsa’labi dalam kitab Al-’Araais, setiap tempat yang beliau pijak akan berubah menjadi hijau dan tumbuh rerumputan. Lebih dari itu, Nabi Khidir merupakan sosok yang mendatangkan kesejukan di mana pun beliau berada. Kehadirannya selalu menghadirkan kebaikan dan berkah bagi siapa pun.
3. Memiliki kemampuan berjalan secepat kilat
Nabi Khidir dipercaya memiliki kemampuan berjalan secepat kilat. Hal itu disebutkan dalam sebuah kisah bahwa beliau kerap melakukan salat di tempat yang berbeda, baik di daratan maupun di lautan.
Baca Juga: Apa Ciri-Ciri Orang yang Munafik?
4. Dapat berupah rupa
Keistimewaan lainnya yang dimiliki oleh Nabi Khidir, yakni dapat berubah rupa, bentuk hingga penampilan. Beliau bisa berwujud seorang pengemis, sebagai sosok orang kaya, dan berbagai rupa lainnya.
5. Wujud fisiknya tak dapat dilihat semua orang
Nabi Khidir merupakan sosok nabi yang tertutup. Hal itu sebagaimana yang dijelaskan dalam kitab Al-’Araais:
“Khidir menurut kumpulan pendapat-pendapat adalah nabi yang dipanjangkan umurnya yang tertutup dari pandangan-pandangan.”
Ciri-ciri Nabi Khidir dan Kisahnya dalam
Ayat Al-Qur’an
Selain sebagai sandaran hukum dan pedoman hidup bagi setiap muslim, Al-Qur’an juga berisi kisah-kisah bermanfaat yang mengandung hikmah di dalamnya. Salah satu kandungannya adalah kisah Nabi Khidir yang dibahas dalam beberapa ayat Al-Qur’an.
Nabi Khidir adalah seorang Nabi yang hidup di zaman Nabi Musa AS. Beliau juga termasuk salah satu Nabi yang diceritakan kisahnya secara khusus dalam ayat Al-Qur’an.
Ayat Al-Qur’an yang menceritakan kisah Nabi Khidir, yakni surah Al Kahfi. Adapun Surah Al Kahfi ayat 65 dianggap sebagai salah satu rujukan mengenai Nabi Khidir yang ada dalam Al-Qur’an. Berikut ini adalah ayat yang mengisahkan Nabi Khidir:
فَوَجَدَا عَبْدًا مِنْ عِبَادِنَا آتَيْنَاهُ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِنَا وَعَلَّمْنَاهُ مِنْ لَدُنَّا عِلْمًا
Artinya: Lalu mereka (Musa dan muridnya) bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami. (QS. Al-Kahfi: 65).
Tak hanya dalam ayat tersebut, kisah Nabi Khidir yang dipertemukan dengan Nabi Musa juga dipaparkan secara rinci dalam surah Al Kahfi ayat 66 sampai ayat 80.
Dalam surah tersebut Nabi Khidir diceritakan bertemu dengan Nabi Musa untuk memberinya ilmu yang bermanfaat. Tak hanya itu, kisah Nabi Khidir juga disebutkan dalam berbagai hadis, termasuk beberapa ciri Nabi Khidir.
Iitulah kisah singkat dari Nabi Khidir yang mudah mudahan bisa menjadi tauladan bagi kita semua. Dan tentunya bisa menjadikan kita lebih bertakwa kepada Allah SWT.
Klik www.rumahzakat.org/zakat.
Sumber:
https://kumparan.com/berita-terkini/ciri-nabi-khidir-dan-kisahnya-dalam-alquran-1wqyzWHg6SM/4