JAMINAN RUMAH DI SURGA UNTUK MEREKA YANG BERAKHLAK BAIK - Rumah Zakat
Rumah Zakat

JAMINAN RUMAH DI SURGA UNTUK MEREKA YANG BERAKHLAK BAIK

Oleh Admin Rumah Zakat | 6/12/2023, 5:59:01 AM | Inspirasi

facebook
facebook
facebook
facebook
tiktok

Siapapun pasti menyukai orang yang memiliki akhlak baik. Senang dan bahagia pun dirasakan jika memiliki keluarga, saudara, teman, hingga tetangga yang juga akhlaknya baik. Mereka yang berakhlak baik ibarat berlian, sangat berharga dan tak ternilai. Maka, tak heran jika mereka yang berakhlak baik diibaratkan Rasulullah saw. seperti penjual minyak wangi. Maksudnya, bergaul dengan mereka yang akhlaknya baik akan tertular ‘wanginya’ (sifat dan sikap baiknya).

Bahkan, Rasulullah Saw. memuji orang-orang yang berakhlak baik dan menempatkan mereka di dekat Rasulullah Saw. ketika hari kiamat tiba.

“Orang yang paling dekat kedudukannya denganku pada hari kiamat adalah yang paling baik akhlaqnya.” (H.R. At-Tirmidzi)

Baca Juga: Cara Mencegah Terjadinya Konflik Rumah Tangga

Selain disenangi banyak orang dan mendapat posisi istimewa saat hari kiamat, rupanya mereka yang berakhlak baik pun dijamin surga oleh Allah Swt. Bahkan, akhlak baik ini merupakan salah satu perkara yang banyak memasukkan seseorang ke dalam surga selain takwa kepada Allah Swt.

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu berkata, Rasulullah Saw. bersabda, “Perkara yang banyak memasukkan seseorang ke dalam surga adalah takwa kepada Allah dan berakhlak yang baik.” (H.R. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Surga untuk yang akhlaknya baik

Allah Swt. memberikan rezeki yang berbeda-beda kepada manusia. Ada yang bekerja menjadi guru, dokter, polisi, petani, penguasaha, dan lain sebagainya. Dari pekerjaan-pekerjaan tersebut mereka pun mendapatkan rezeki dalam bentuk harta.

Selain perbedaan pekerjaan untuk mendapatkan rezeki dalam bentuk harta, Allah Swt. pun memberikan rezeki yang berbeda-beda dalam hal surga. Maksudnya, ada orang yang mendapatkan rezeki surga dari pintu puasa, ada juga yang masuk surga dari pintu jihad, ada yang masuk surga lewat pintu salat, dan lain sebagainya.

Imam Malik dalam kitab Al Istidzkar karya Imam Ibnu Abdil Barr mengatakan, “Sesungguhnya Allah Swt. membagi amalan-amalan di antara hamba-Nya sebagaimana membagi rezeki. Terkadang seorang hamba dibukakan baginya pintu salat, tapi tidak terbuka baginya pintu puasa (maksudnya memperbanyak yang sunah). Ada yang dibukankan baginya pintu jihad, tapi tidak dalam salat. Ada pula yang dibukakan baginya pintu sedekah tapi tidak dalam berpuasa.”

Dan salah satu rezeki pintu surga lainnya adalah pintu bagi mereka yang akhlaknya baik. Oleh karena itulah setiap muslim harus berjuang dan berikhtiar memperbagus akhlaknya (sikap, ucapan, hingga tulisan) agar bisa memasuki pintu surga yang satu ini.

Baca Juga: Wajibkah Menyaksikan Penyembelihan Hewan Kurban?

Nabi Saw. bersabda, “Aku menjamin istana di atas surga bagi orang yang memperindah akhlaknya.”(H.R. Abu Dawud)

Persoalan akhlak ini sebenarnya bisa diusahakan untuk diubah. Misalnya, jika sebelumnya ada yang berakhlak buruk (suka berbicara kasar dan keras, pemarah, bermuka masam, tidak sabaran, dan akhlak-akhlak buruk lainnya), maka sebenarnya akhlak-akhlak buruk tersebut bisa diusahakan untuk diubah jadi akhlak yang baik. Asalkan, memang dia sendiri punya itikad dan niat yang kuat untuk mengubahnya.

“Barangsiapa yang berusaha bersabar, maka Allah akan jadikan dia penyabar.” (H.R. Al-Bukhari)

Persoalannya satu, apakah kita mau mengubah akhlak buruk yang ada di dalam diri kita menjadi akhlak baik?

 


Selanjutnya