Rumah Lentera Edisi 51 Tahun 6, Maret 2011

oleh | Agu 30, 2012 | RZ MAGZ

United Nations Population Fund (UNPF)
menyebutkan bahwa meski sudah ada
perjanjian internasional yang menegaskan
hak asasi perempuan, namun mereka masih jauh
lebih berkemungkinan buta huruf. Selain itu,
organisasi yang membela hak setiap manusia,
perempuan, dan anak untuk menikmati kehidupan
kesehatan dan kesempatan yang sama tersebut
menyatakan bahwa perempuan cenderung
memiliki akses yang lebih sedikit untuk menerima
perawatan medis, kepemilikan properti, pelatihan,
dan pekerjaan.

Oleh karena itu diperlukanlah dukungan dari
berbagai pihak agar para perempuan dapat
memaksimalkan potensi yang ada dalam
dirinya sehingga bisa berpartisipasi mendukung
pembangunan di negaranya. Rumah Zakat melalui
program Merangkai Senyum Indonesia berupaya
untuk memberikan kontribusi agar para perempuan
Indonesia dapat lebih berdaya. Bersama para mitra,
Rumah Zakat berusaha untuk membantu para
perempuan yang berasal dari keluarga tak mampu
untuk memenuhi kebutuhan kesehatan, pendidikan,
dan juga kesejahteraan ekonominya.

Untuk selengkapnya silakan download disini.