Masuk surga menjadi impian terbesar semua orang setelah meninggal dunia, khususnya umat muslim. Salah satu kabar gembira dari Rasulullah SAW adalah adanya 70 ribu orang yang akan masuk surga tanpa hisab dan tanpa azab.
Hal ini menjadi motivasi besar bagi umat Islam agar bisa termasuk dalam golongan istimewa tersebut.
Lalu, siapa saja mereka? Apa ciri-cirinya?
Hadist tentang 70 Ribu Orang Masuk Surga Tanpa Hisab
“Sesungguhnya, pada hari kiamat, Allah akan memberiku kesempatan masuk surga tanpa hisab atas umatku sebanyak 70 ribu (dalam satu riwayat 700 ribu). Setiap orang (dalam riwayat lain seribu orang) membawa 70 ribu yang lain.” (H.R. Ahmad).
MUI menegaskan bahwa ini adalah karunia besar yang diberikan kepada umat Nabi Muhammad SAW, sebagai bentuk keutamaan dan kasih sayang Allah SWT.
Bolehkah Kurban untuk Palestina?
Ciri-Ciri Orang yang Masuk Surga Tanpa Hisab
Berdasarkan penjelasan dari H.R. Bukhari dan para ulama, ciri-ciri mereka antara lain:
1. Tidak meminta diruqyah (tidak bergantung pada orang lain untuk kesembuhan),
2. Tidak menganggap sial karena sesuatu (tidak tathayyur),
3. Tidak melakukan pengobatan dengan cara menyiksa diri seperti kai (besi panas), dan
4. Senantiasa bertawakal kepada Allah sepenuhnya.
Mereka memiliki keimanan yang murni, tidak tergantung kepada makhluk, dan total dalam bertawakal kepada Allah.
Tawakal bukan berarti pasrah tanpa usaha, melainkan bersungguh-sungguh dalam ikhtiar dan menyerahkan hasilnya hanya kepada Allah. Tawakal menjadi syarat utama masuk dalam kelompok 70 ribu ini.
Mampu Qurban tapi Nggak Melaksanakannya, Awas! Ini Sanksinya
Orang yang bertawakal sepenuhnya tidak mudah mengeluh, tidak panik, dan selalu tenang dalam menghadapi ujian hidup. Mereka yakin bahwa segala sesuatu sudah dalam kehendak dan pengaturan Allah SWT.
Dalam hadis lain, Rasulullah SAW memohon tambahan jumlah dari 70 ribu tersebut. Maka Allah memberinya tambahan 70 ribu lagi untuk setiap satu orang dari mereka. Hal ini menunjukkan betapa luasnya rahmat Allah dan banyaknya peluang untuk menjadi bagian dari golongan tersebut.
Menjadi bagian dari 70 ribu orang yang dijamin masuk surga tanpa hisab adalah impian setiap Muslim.
Melalui penjelasan di atas, dapat disimpulkan menjauhi kesyirikan, menjaga ketauhidan, dan bertawakal kepada Allah adalah salah satu upaya untuk bisa menjadi salah satu orang yang dijamin masuk surgan tanpa hisab. Selain itu, tidak mengandalkan hal-hal yang mengurangi tawakal seperti tahayul, ruqyah yang diminta, atau keyakinan sial.