Bantuan perlengkapan saranan masjid di Yogyakarta.

SCROLL
UNTUK
EXPLORASI

Program Lingkungan

Rumah Zakat adalah lembaga amil zakat nasional milik masyarakat Indonesia yang mengelola zakat, infak, sedekah, serta dana kemanusiaan lainnya melalui serangkaian program salah satunya adalah kesehatan.
Isu permasalahan yang diintervensi Rumah Zakat dalam bidang lingkungan dan kebencaan adalah Additional income, sampah, banjir, penyakit, Bencana, ekosistem laut, climate change, Kekurangan Air bersih, Membangun Ketangguhan dan Kesiapsiagaan di Lingkungan Sekolah, Membangun Ketangguhan dan Kesiapsiagaan di Masyarakat Desa, Membangun Ketangguhan dan Kesiapsiagaan di Lingkungan Mesjid

Progam Lingkungan Di Rumah Zakat

Berikut program – program kami
Bank Sampah
Berbagi Air Kehidupan
Desa Tangguh Bencana (DESTANA)
Desa Lestari
Satuan Pendidikan Aman Becana (SPAB)

Bank Sampah

Bank sampah merupakan inisiatif pengelolaan sampah berbasis komunitas yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah sampah di masyarakat agar menjadi sumber daya bernilai ekonomi-kreatif dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat

Berbagi Air Kehidupan

Merupakan program penyaluran bantuan air bersih kepada masyarakat yang mengalami kekeringan dan kesulitan mendapatkan air bersih.

Desa Tangguh Bencana (DESTANA)

Wash Terintegrasi merupakan program penyediaan akses air bersih yang layak untuk masyarakat yang sulit mendapatkan air bersih. Program ini dikembangkan melalui optimalisasi jaringan pipa ke rumah warga sehingga meningkatkan kualitas hidup dan mendukung keberlanjutan sanitasi lingkungan.

Desa Lestari

Merupakan konsep pembangunan berkelanjutan di tingkat desa yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang seimbang antara kesejahteraan sosial, ekonomi, dan pelestarian lingkungan, dengan fokus khusus pada adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB)

Merupakan program mitigasi bencana berupa kegiatan penyuluhan, pembentukan tim siaga bencana, disertai simulasi evakuasi dan pembuatan dokumen prosedur tetap saat terjadi bencana di satuan pendidikan (sekolah) dan lingkungan sekitarnya.