Tangerang – Rumah Zakat menyalurkan santunan pendidikan untuk 81 anak yatim dan dhuafa di beberapa wilayah Kota dan Kabupaten Tangerang pada Minggu, (25/05/2025). Kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian Rumah Zakat dalam mendukung masa depan pendidikan anak-anak kurang mampu.
Salah satu penerima program bantuan pendidikan Rumah Zakat adalah Mohammad Denis, siswa kelas 6 SD yang setiap hari berangkat ke sekolah menggunakan sepeda. Ayah Denis sudah meninggal sejak usianya 3 tahun dan kini tinggal bersama ibu dan dua kakaknya. Meski dalam keterbatasan, semangat belajar Denis tidak pernah surut, bahkan aktif mengikuti pengajian setiap sore di lingkungan rumahnya.
Selain Denis, ada juga Rifat Fauzil, siswa kelas 6 SD yang juga mendapatkan bantuan pendidikan. Rifat berasal dari keluarga sederhana, ayahnya bekerja sebagai buruh pasang tenda hajatan, lima bulan terakhir sudah tidak mendapat pekerjaan karena minimnya pesanan. Sementara sang ibu hanya berjualan nasi uduk di depan rumah setiap malam. Penghasilan yang tidak menentu membuat keluarga Rifat kesulitan membayar biaya daftar ulang sekolah.
“Mereka anak-anak yang sangat semangat sekolah dan mengaji. Meski dengan keterbatasan biaya, orang tua mereka juga tetap gigih mengupayakan pendidikan anak-anaknya. Mereka sangat senang menerima santunan dari donatur Rumah Zakat,” ujar Djalil, relawan Rumah Zakat.
Bantuan pendidikan yang diberikan berupa uang tunai untuk membantu kebutuhan pendidikan para anak yatim dan dhuafa. Kegiatan ini bertujuan memberi motivasi kepada anak-anak agar tetap semangat mengejar cita-cita dan tidak menyerah dalam menghadapi keterbatasan.
“Alhamdulillah, saya senang sekali dapat santunan dari Bapak dan Ibu donatur Rumah Zakat. Saya doakan semoga Bapak dan Ibu diberikan kesehatan dan kelancaran rezeki. Aamiin,” ujar Denis.
Rumah Zakat terus berkomitmen untuk menjadi jembatan kebaikan antara donatur dan para penerima manfaat, salah satunya di bidang pendidikan dan kesejahteraan anak-anak yatim dan dhuafa.
Newsroom
Azzahra/Difa Lavianka