Muslim Wajib Tahu! Ini Dia Adab-Adab Membaca Al-Quran

oleh | Sep 18, 2025 | Inspirasi

Membaca Al-Qur’an bukan sekadar aktivitas membaca biasa, melainkan sebuah ibadah yang mulia. Setiap huruf yang dilantunkan mengandung pahala, bahkan Rasulullah SAW menegaskan satu huruf dari Al-Qur’an bernilai sepuluh kebaikan.

Namun, agar bacaan itu sempurna dan memberi keberkahan, ada adab-adab khusus yang sebaiknya diperhatikan.

Bayangkan saja, membaca Al-Qur’an itu ibarat bertamu di rumah yang sangat istimewa. Tentu seorang tamu akan mempersiapkan diri, menjaga sikap, dan menunjukkan rasa hormat. Begitu pula dengan membaca kalam Allah, perlu kesiapan lahir dan batin agar ibadah ini lebih bermakna.

Nah, di artikel ini Rumah Zakat akan membahas apa saja adab yang sebaiknya diperhatikan ketika membaca Al-Qur’an. Yuk, simak!

Adab Sebelum Membaca Al-Qur’an

Sebelum membuka mushaf, seorang Muslim dianjurkan untuk menata niat dan mempersiapkan diri. Karena ibadah ini tidak hanya tentang melafalkan ayat, tetapi juga soal kebersihan hati, kesiapan fisik, serta kesungguhan dalam berinteraksi dengan firman Allah.

Beberapa adab yang bisa dilakukan sebelum membaca, antara lain:

  • Niat Ikhlas
    Membaca Al-Qur’an harus diniatkan karena Allah, mengharapkan ridha-Nya, bukan untuk mencari pujian atau keuntungan duniawi.

  • Berwudhu
    Sebaiknya dalam keadaan suci (berwudhu), terutama jika ingin menyentuh mushaf Al-Qur’an.

  • Membersihkan Mulut
    Disunnahkan membersihkan mulut dengan siwak atau yang serupa agar bacaan lancar dan mulut harum.

  • Memilih Tempat Bersih dan Khusyuk
    Membaca di tempat yang bersih, tenang, dan menghadap kiblat dianjurkan agar fokus dan hormat.

  • Menghadap Kiblat dan Duduk dengan Tenang
    Duduk dengan posisi baik dan menghadap kiblat menambah kekhusyukan dalam membaca.

Dengan melakukan persiapan ini, hati menjadi lebih siap dan mulut lebih terjaga, sehingga bacaan terasa lebih indah dan berkesan.

Baca Juga: Cantik Luar Dalam! 5 Ciri Wanita Baik Menurut Al-Quran

Adab Saat Memulai Membaca

Setelah persiapan selesai, tahap berikutnya adalah bagaimana memulai bacaan. Awalan ini sederhana, namun sangat penting karena menjadi pintu masuk menuju ibadah yang penuh pahala.

Beberapa hal yang dianjurkan saat memulai bacaan, yaitu:

  • Memulai dengan Isti’adzah
    Membaca doa perlindungan dari godaan setan

    أَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّجِيْمِ

    Lalu dilanjutkan dengan basmalah sebelum membaca surat.

  • Membaca dengan Tartil
    Bacaan harus jelas, pelan, dan benar sesuai tajwid agar makna ayat tersampaikan dengan baik.

Awalan sederhana ini mengingatkan kita bahwa setiap bacaan adalah ibadah, bukan sekadar lantunan tanpa tujuan.

Adab Saat Membaca Al-Qur’an

Lalu, bagaimana sikap saat membaca? Inilah bagian terpenting, sebab Al-Qur’an adalah firman Allah yang harus dihormati sepenuh hati.

Beberapa adab ketika membaca antara lain:

  • Fokus dan Khusyuk
    Menjauhkan diri dari aktivitas lain agar pembacaan tidak terbagi. Bayangkan sedang mendengarkan nasihat dari seseorang yang sangat dihormati, tentu seluruh perhatian akan tertuju padanya.

  • Menghayati Ayat
    Membaca dengan pemahaman dan rasa hormat terhadap ayat-ayat suci. Jika bertemu ayat tentang rahmat, hatinya berharap, dan jika bertemu ayat tentang ancaman, hatinya merasa takut.

  • Tidak Terburu-buru
    Membaca dengan tenang supaya setiap kata dapat dicerna dan hati lebih mudah meresapi pesan yang terkandung.

Dengan sikap ini, bacaan Al-Qur’an bukan hanya terdengar indah di telinga, tetapi juga menyentuh hati dan memperbaiki jiwa.

Adab Setelah Selesai Membaca

Selesai membaca bukan berarti selesai pula ibadahnya. Justru ada adab penutup yang akan membuat aktivitas membaca lebih sempurna.

Beberapa adab setelah membaca antara lain:

  • Membaca Doa Penutup
    Dianjurkan membaca doa sebagai bentuk syukur, misalnya kalimat tasbih atau doa khusus setelah membaca Al-Qur’an.

  • Mencium atau Menyentuh Mushaf dengan Hormat
    Sebagai tanda penghormatan terhadap kitab suci, sekaligus menegaskan rasa cinta kepada Al-Qur’an.

  • Mengamalkan dan Mengingat Pesan Al-Qur’an
    Inilah puncaknya. Ayat yang sudah dibaca seharusnya menjadi panduan dalam kehidupan sehari-hari, bukan sekadar bacaan di bibir.

Ibarat sebuah buku panduan, Al-Qur’an hanya akan terasa manfaatnya jika ajarannya dipraktikkan dalam kehidupan nyata.

Baca Juga: Penuh Makna! Ketahui Makna Hadis “Sampaikan Walau Satu Ayat”

Kesimpulan

Jadi, membaca Al-Qur’an memiliki adab yang tidak boleh diabaikan. Mulai dari niat ikhlas, menjaga kebersihan, memulai dengan isti’adzah, hingga mengamalkan pesan ayat-ayatnya. Semua itu adalah bagian dari wujud penghormatan.

Dengan menjaga adab sebelum, saat, dan setelah membaca, seorang Muslim tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga keberkahan hidup. Setiap huruf yang dibaca menjadi cahaya bagi hati dan jalan menuju ridha Allah SWT.

Nah, sekian artikel kali ini. Yuk, ikuti informasi seputar Islam lainnya bersama kami di  Rumah Zakat.

Kalkulator Zakat

Hitung zakat Anda secara akurat dengan kalkulator zakat kami

Donatur Care

Silakan cek riwayat donasi Anda disini

Link Terkait