Adzan adalah panggilan untuk sholat yang mengingatkan kita akan kewajiban beribadah, salah satunya adalah sholat Jumat. Namun, jika kita amati, adzan untuk sholat Jumat ini berbeda dengan adzan sholat fardhu lainnya.
Adzan sholat Jumat dikumandangkan dua kali. Fenomena ini sering menimbulkan pertanyaan, mengapa bisa demikian? Yuk, kita telusuri lebih dalam sejarah, dalil, dan hikmahnya dalam artikel berikut!
Sejarah dan Latar Belakang Adzan Dua Kali
Dulu, pada masa Rasulullah SAW, adzan untuk sholat Jumat hanya dilakukan sekali. Adzan pertama dikumandangkan ketika imam duduk di atas mimbar sebelum khutbah dimulai. Namun, dengan berkembangnya jumlah umat Islam, perubahan pun terjadi.
Khalifah Utsman bin Affan, yang memimpin setelah Umar bin Khattab, melihat pentingnya memberi peringatan lebih awal kepada umat Islam. Oleh karena itu, ia menambahkan satu adzan lagi sebelum imam naik ke mimbar.
Tujuannya adalah agar masyarakat yang jauh dari masjid bisa datang lebih awal dan tidak terlambat mengikuti rangkaian sholat Jumat. Praktik ini diterima oleh para sahabat dan akhirnya menjadi tradisi yang bertahan hingga sekarang.
Baca Juga: Terlambat Shalat Jumat? Ini yang Harus Dilakukan!
Dalil dan Dasar Hukum Adzan Dua Kali
Adzan dua kali pada sholat Jumat bukan tanpa dasar. Sebagai contoh, kita bisa merujuk pada hadis dari Sa’ib bin Yazid yang menceritakan bagaimana adzan dilakukan pada masa Rasulullah SAW dan pada masa Khalifah Utsman.
“Adzan pada hari Jumat awalnya dahulu ialah apabila imam telah duduk di atas mimbar pada masa Nabi SAW, Abu Bakar, dan Umar RA. Namun ketika Utsman RA (menjadi Khalifah) dan orang-orang bertambah banyak, beliau menambah azan ketiga di az-Zaurak (suatu tempat di pasar Madinah).” (HR Bukhari)
Dalam penjelasan para ulama, yang dimaksud “azan ketiga” adalah azan yang dikumandangkan sebelum imam naik ke mimbar, sedangkan azan pertama adalah saat imam sudah di mimbar, dan adzan kedua adalah iqamah.
Hadis ini menjelaskan bahwa adzan kedua ini ditambahkan pada masa Utsman untuk memenuhi kebutuhan umat yang semakin banyak. Hal ini menjadikan adzan dua kali sebagai sunnah yang sangat dianjurkan.
Hikmah dan Manfaat Adzan Dua Kali
Selain sebagai panggilan untuk sholat, adzan dua kali memiliki manfaat yang luar biasa bagi umat Islam. Salah satunya adalah memberi peringatan lebih awal untuk menyelesaikan urusan duniawi dan bersiap ke masjid.
Dengan adanya dua adzan, jamaah bisa lebih mudah mengatur waktu agar tidak terlambat mengikuti khutbah, yang merupakan syarat sah sholat Jumat. Sebelum adanya adzan kedua, banyak yang sering terlambat dan melewatkan bagian penting dari ibadah ini.
Baca Juga: Benarkah Muslimah Boleh Ikut Sholat Jumat?
Kesimpulan
Jadi, adzan dua kali pada sholat Jumat merupakan hasil ijtihad Khalifah Utsman bin Affan yang melihat kebutuhan umat yang semakin berkembang.
Hal ini diambil untuk kebaikan umat Islam, agar mereka dapat mempersiapkan diri lebih awal, datang tepat waktu, dan mengikuti seluruh rangkaian ibadah Jumat dengan sempurna.
Nah, sekian artikel kali ini. Yuk, ikuti informasi seputar Islam lainnya bersama kami di Rumah Zakat.