Hari Jumat dikenal sebagai hari istimewa bagi umat Islam. Dalam banyak riwayat, hari ini disebut sebagai penghulu segala hari. Pada momen inilah banyak sekali pintu keberkahan yang dibuka Allah SWT bagi hamba-Nya. Mulai dari kesempatan memperoleh pahala besar, diampuni dosa-dosa, hingga terkabulnya doa.
Namun, menariknya, amalan di hari Jumat tidak melulu amalan berat. Ada amalan ringan yang bisa dilakukan dengan mudah, tapi balasannya sangat dahsyat.
Nah, di artikel ini Rumah Zakat akan membahas apa saja amalan tersebut. Yuk, kita bahas satu per satu!
1. Membaca Surah Al-Kahfi
Salah satu amalan ringan yang sangat dianjurkan di hari Jumat adalah membaca Surah Al-Kahfi. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat, maka Allah akan memberikan cahaya di antara dua Jumat.” (HR. Hakim, Baihaqi, dan disahihkan oleh Al-Albani)
Bayangkan, hanya dengan meluangkan waktu membaca 110 ayat ini, seseorang mendapatkan cahaya sebagai penjaga di hari-hari berikutnya. Cahaya itu bukan sekadar penerang, tetapi juga bisa menjadi perisai menghadapi fitnah, cobaan, dan kesulitan hidup.
2. Memperbanyak Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW
Amalan lain yang ringan dilakukan adalah memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Hari Jumat merupakan waktu paling utama untuk memperbanyak sholawat. Rasulullah SAW bersabda:
“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari Jumat, karena shalawat umatku disampaikan kepadaku pada hari itu.” (HR. Abu Dawud)
Menariknya, dengan sholawat, seseorang tidak hanya mendapatkan pahala berlipat, tetapi juga doa dari malaikat. Sholawat adalah tanda cinta dan penghormatan kepada Rasulullah, yang dengannya Allah memberikan keberkahan pada kehidupan seorang hamba.
Baca Juga: Benarkah Meninggal di Hari Jumat Tanda Husnul Khatimah?
3. Mandi Jumat
Sunnah yang sering dianggap sepele, tapi punya keutamaan besar adalah mandi Jumat. Mandi ini bukan sekadar menyegarkan tubuh, tetapi juga menyucikan diri sebelum menghadiri shalat Jumat. Rasulullah SAW bersabda:
“Mandi pada hari Jumat adalah wajib bagi setiap orang yang baligh.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dengan mandi Jumat, tubuh menjadi bersih, segar, dan siap beribadah dengan khusyuk. Lebih dari itu, mandi Jumat juga menunjukkan adab seorang muslim dalam memuliakan ibadah di hari yang mulia.
4. Menggunakan Wangi-Wangian dan Pakaian Terbaik
Hari Jumat adalah momen istimewa, sehingga dianjurkan untuk mengenakan pakaian terbaik dan memakai wangi-wangian. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa mandi pada hari Jumat, lalu bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambutnya atau memakai minyak wangi dari rumahnya, kemudian berangkat (ke masjid)… maka itu lebih baik baginya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Selain menambah kepercayaan diri, berpenampilan rapi juga menjadi bentuk penghormatan kepada jamaah lain. Sebab, ibadah bukan hanya hubungan dengan Allah, tetapi juga dengan sesama muslim yang hadir di masjid.
5. Menyegerakan Berangkat ke Masjid
Berangkat lebih awal ke masjid pada hari Jumat adalah amalan yang penuh keberkahan. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa berangkat pada waktu pertama, maka seakan-akan ia berkurban dengan seekor unta…” (HR. Bukhari dan Muslim)
Datang lebih awal membuat seseorang berkesempatan memilih tempat terbaik di dalam masjid, lebih khusyuk mendengarkan khutbah, serta mendapatkan pahala besar. Semakin cepat berangkat, semakin tinggi pula ganjarannya.
6. Membaca Doa dan Berdzikir
Hari Jumat juga dikenal sebagai waktu mustajab untuk berdoa. Ada satu waktu di hari Jumat di mana doa tidak akan ditolak oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
“Di hari Jumat ada suatu waktu, jika seorang muslim berdoa kepada Allah saat itu, Allah akan memberinya apa yang ia minta.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Selain doa, berdzikir di hari Jumat pun membawa ketenangan hati. Dengan berdzikir, hati menjadi lebih damai, iman semakin kuat, dan seorang hamba lebih dekat kepada Allah SWT.
Baca Juga: Sholat Dzuhur di Hari Jumat: Haruskah Menunggu Sholat Jumat Selesai?
7. Memperbanyak Sedekah
Sedekah di hari Jumat memiliki keutamaan yang istimewa dibanding hari-hari lain. Ibnu Qayyim rahimahullah menjelaskan bahwa sedekah di hari Jumat lebih utama daripada hari selainnya.
Sedekah bukan hanya soal memberi harta, tetapi juga memberikan senyuman, tenaga, dan kebaikan. Namun, tentu saja sedekah harta di hari Jumat sangat dianjurkan karena balasannya begitu besar, termasuk membuka pintu rezeki dan menghapus dosa.
Kesimpulan
Jadi, hari Jumat adalah kesempatan emas untuk mendulang pahala dan keberkahan. Amalan ringan seperti membaca Surah Al-Kahfi, memperbanyak sholawat, mandi Jumat, memakai pakaian terbaik, berangkat lebih awal ke masjid, berdoa dan berdzikir, hingga memperbanyak sedekah bisa menjadi bekal kebaikan yang luar biasa.
Jangan sampai hari Jumat berlalu begitu saja tanpa amalan yang berarti. Setiap langkah kecil bisa menjadi ladang pahala besar di sisi Allah SWT.
Dan salah satu amalan yang paling dianjurkan di hari mulia ini adalah memperbanyak sedekah. Melalui Rumah Zakat, setiap orang dapat menyalurkan sedekah dan berbagi kebaikan yang bermanfaat untuk banyak orang.
