Ibadah haji adalah rukun Islam kelima, namun tidak semua umat Muslim memiliki kemampuan untuk menunaikannya.
Untungnya, Islam adalah agama yang memudahkan umatnya dalam beribadah. Meskipun tidak mampu pergi ke tanah suci, jangan sedih. Sebab, ada amalan tertentu yang pahalanya setara dengan melaksanakan ibadah haji.
Apa saja amalan tersebut? Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Bolehkah Daging Kurban di Simpan Melebihi Hari Tasyrik?
Kenapa Ibadah Haji Sangat Mulia?
Haji adalah ibadah fisik dan finansial yang menunjukkan totalitas penghambaan seorang Muslim kepada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
“Haji mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Namun bagi yang belum mampu entah itu secara finansial ataupun fisik, Allah Maha Adil dengan membuka pintu-pintu pahala lain yang nilainya setara dengan haji jika dilakukan dengan ikhlas.
Amalan yang Pahalanya Setara dengan Haji
Berikut ini beberapa amalan yang disebut dalam hadits sebagai memiliki pahala seperti ibadah haji:
1. Berbakti kepada kedua orang tua
sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW
عن أنس أن النبي صلى الله عليه وسلم وصى رجلاً ببر أمه وقال له “أنت حاج ومعتمر ومجاهد” ويعني: إذا برها.
Dari sahabat Anas bahwa Nabi Muhammad SAW pernah berpesan kepada seseorang supaya berbakti kepada ibunya. Beliau bersabda : Kamu seperti berhaji, berumrah, dan berjuang di jalan Allah.
2. Membantu saudara yang kurang mampu
Sayyidina Hasan bin Ali bin Abi Thalib berkata:
مشيك في حاجة أخيك المسلم خير لك من حجة بعد حجة
Artinya: Langkahmu untuk membantu kebutuhan saudaramu adalah lebih mulia dari haji berulang ulang.
3. Shalat Isya dan salat Subuh berjamaah
.قال عقبة بن عبد الغافر: صلاة العشاء في جماعة تعدل حجة وصلاة الغد في جماعة تعدل عمرة
Artinya: telah berkata Ubah bin Ibnu Ghafur: salat Isya berjamaah setara dengan berhaji. Salat subuh berjamaah setara dengan ber-umrah
Mengerjakan salat subuh berjamaah dilanjutkan berzikir sampai terbit matahari dan dilanjutkan salat isyraq.
Baca Juga: Yuk Ketahui Perbedaan Zakat, Infak dan Sedekah
4. Menjaga lisan untuk tidak menyakiti orang lain.
قال الفضيل بن عياض: ما حج ولا رباط ولا جهاد أشد من حبس اللسان.
Artinya: telah berkata Ibnu Iyadh bahwa tidak ada amalan haji, mengikat hewan qurban, dan jihad yang lebih berat untuk dilakukan, mengalahkan menjadi mulut dan lisan.
5. Shalat wajib dan shalat dhuha di masjid
عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: “من تطهر في بيته ثم خرج إلى المسجد لأداء صلاة مكتوبة فأجره مثل أجر الحاج المحرم ومن خرج لصلاة الضحى كان له مثل أجر المعتمر”
Artinya: barangsiapa bersuci di rumahnya kemudian keluar rumah untuk mengerjakan salat di masjid maka dapat pahala seperti mengerjakan haji sekali. Adapun yang mengerjakan salat Dhuha di masjid maka mendapatkan pahala sekali Umrah.
6. Berangkat Shalat Jumat Lebih Awal
7. Dzikir Setelah Shalat Wajib
Berzikir baca tasbih, tahmid dan takbir serta tahlil sebanyak 33x sesudah selesai mengerjakan shalat wajib.
8. Puasa Tarwiyah dan Arafah
9. Menjalankan tugas sesuai keahliannya untuk bangsa, negara, dan agama
10. Bersuci dari rumah untuk menunaikan salat wajib di masjid
Allah SWT membuka banyak jalan untuk mendapatkan pahala besar, bahkan setara dengan ibadah haji, meski kita belum mampu secara fisik dan finansial. Amalan seperti shalat berjamaah, dzikir pagi, berbakti kepada orang tua, menuntut ilmu, dan ibadah di bulan Ramadhan adalah contoh nyata kasih sayang Allah kepada hamba-Nya.
Tidak semua orang bisa berhaji, tapi semua bisa meraih pahala haji. Yuk mulailah dari amalan kecil, istiqamah, dan ikhlas karena Allah.
