Zakat adalah salah satu rukun Islam yang punya peran penting dalam kehidupan umat Muslim, baik dari sisi agama maupun sosial. Ibadah ini tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga menumbuhkan kesejahteraan masyarakat. Meski begitu, masih banyak yang belum memahami dengan jelas apa itu zakat dan kapan waktu yang tepat untuk menunaikannya.
Kalau masih bingung, apa itu zakat, kamu termasuk wajib pajak atau enggak dan kapan waktu yang tepat untuk membayarnya, coba simak artikel ini sampai akhir yuk.
Pengertian Zakat
Secara bahasa, zakat berarti suci, berkah, tumbuh, dan berkembang. Sedangkan secara istilah, zakat adalah sejumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh seorang Muslim dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (mustahik), sesuai ketentuan dalam syariat Islam.
Zakat adalah rukun Islam keempat setelah salat, dan disebutkan secara tegas dalam Al-Qur’an dan hadits. Salah satu contohnya terdapat dalam QS. At-Taubah ayat 103:
خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
Artinya: “Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.
Baca Juga: Tahun Baru Hijriyah: Sejarah dan Maknanya Dalam Islam
Jenis-Jenis Zakat
Secara umum, zakat terbagi menjadi dua jenis, yaitu zakat fitrah dan zakat mal (harta). Zakat fitrah adalah zakat yang wajib ditunaikan setiap akhir Ramadan menjelang Idul Fitri. Zakat ini dikeluarkan oleh setiap Muslim, termasuk anak-anak dan orang tua, dalam bentuk makanan pokok (seperti beras) sebanyak 2,5 kg atau senilai uang setara.
Sementara itu, yang termasuk dalam zakat mal yaitu berbagai jenis harta seperti emas, perak, uang, penghasilan, hasil pertanian, hasil peternakan, dan perdagangan. Masing-masing memiliki syarat dan cara perhitungan yang berbeda. Zakat mal hanya wajib bagi mereka yang hartanya sudah mencapai nisab (ambang batas minimum) dan dimiliki selama satu haul (satu tahun Hijriyah).
Syarat Wajib Zakat Mal
Ada dua syarat utama seseorang wajib menunaikan zakat mal. Pertama adalah nisab, yaitu harta yang dimiliki telah mencapai jumlah minimum yang ditentukan. Nisab zakat mal umumnya setara dengan harga 85 gram emas. Misalnya, jika harga emas per gram adalah Rp1 juta, maka nisab zakat adalah sekitar Rp85 juta. Jika seorang Muslim memiliki tabungan senilai atau melebihi jumlah itu selama satu tahun, maka ia wajib membayar zakatnya.
Syarat kedua adalah haul, yakni harta tersebut dimiliki secara penuh selama 12 bulan Hijriyah. Setelah terpenuhi kedua syarat ini, zakat yang wajib dikeluarkan adalah sebesar 2,5% dari total harta yang dimiliki.
Waktu Membayar Zakat: Kapan Harus Dikeluarkan?
Zakat fitrah bisa dibayarkan mulai dari awal Ramadan hingga sebelum salat Idul Fitri. Waktu terbaik membayar zakat fitrah adalah pada malam atau pagi hari sebelum salat Id, agar manfaatnya langsung dirasakan oleh penerima zakat.
Sementara itu, zakat mal dibayarkan setelah harta mencapai nisab dan haul. Tidak ada bulan khusus untuk membayar zakat mal, karena waktunya tergantung pada kapan harta tersebut pertama kali mencapai nisab. Misalnya, jika harta seseorang mencapai nisab pada bulan Rabiul Awal tahun ini, maka satu tahun kemudian pada bulan yang sama, ia wajib menunaikan zakatnya.
Siapa Saja yang Berhak Menerima Zakat?
Allah SWT menetapkan delapan asnaf atau orang golongan yang berhak menerima zakat sebagaimana disebutkan dalam QS. At-Taubah ayat 60.
اِنَّمَا الصَّدَقٰتُ لِلْفُقَرَاۤءِ وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْعٰمِلِيْنَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوْبُهُمْ وَفِى الرِّقَابِ وَالْغٰرِمِيْنَ وَفِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَابْنِ السَّبِيْلِۗ فَرِيْضَةً مِّنَ اللّٰهِۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ ٦
Artinya: Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, para amil zakat, orang-orang yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) para hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang-orang yang sedang dalam perjalanan (yang memerlukan pertolongan), sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.
Baca Juga: Apakah Setiap Musibah Adalah Ujian atau Azab?
Mengapa Zakat Penting Ditunaikan?
Setelah baca penjelasan di atas, kamu sudah tahu kan apa itu zakat?
Zakat bukan hanya kewajiban, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap sesama. Menunaikan zakat membuat harta menjadi bersih dan berkah, serta menjadi jalan untuk menghapus dosa sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah ﷺ. Dari sisi sosial, zakat membantu mengurangi kemiskinan, menyokong pendidikan, dan menguatkan ketahanan ekonomi umat. Selain itu, zakat juga dapat menjadi penyeimbang antara si kaya dan si miskin dalam masyarakat.
Bersama Rumah Zakat, zakatmu akan disalurkan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan dan tepat sasaran sesuai dengan 8 asnaf yang sudah dijelaskan sebelumnya. Yuk tunaikan zakatmu di www.rumahzakat.org/zakat.