Musibah adalah hal yang pasti dialami oleh setiap orang. Tapi, apakah setiap musibah tersebut datang sebagai ujian atau justru adalah azab yang Allah berikan kepada kita?
Apakah Setiap Musibah Adalah Azab?
Tenang, sebelum tahu gimana cara membedakannya, hal pertama tentu kita harus pahami dulu apa perbedaan antara musibah, ujian dan juga azab. Yuk, simak penjelasan lengkapnya, berikut ini.
Musibah
Musibah atau ibtila’ atau ujian hanya menimpa kepada orang-orang mukmin, sedangkan musibah untuk orang kafir di sebut dengan azab.
وَمَا أَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَن كَثِيرٍ
“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Asy-Syura: 30).
Sebagai umat muslim, ketika mendapat musibah sebaiknya mengucapkan “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”. Dalam surah Al-Baqarah ayat 155:157, mereka yang mengucapkan kalimat tersebut mendapatkan pengampunan dan rahmat dari Allah dan mereka akan mendapatkan petunjuk.
Baca Juga: Apa Itu Zakat Mal dan Bagaimana Hukumnya?
Ujian
Kemudian, ada juga yang namanya ujian. Ibtila’ adalah ujian yang secara bahasa berarti ikhtibar (penyelidikan) dan imtihan (percobaan), bisa berupa kebahagiaan atau kesulitan, kebaikan maupun keburukan.
وَنَبْلُوكُم بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
Artinya: “Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.” (QS. Al-Anbiya: 35)
Ujian yang Allah berikan, disesuaikan dengan kesanggupan setiap individu. Setiap ujian yang Allah timpakan pada seorang mukmin sebagai pembersih dosa dan kesalahannya selama di dunia, sehingga tidak ada lagi siksa atas dosanya di akhirat.
Azab
Nah, kalau mendengar kata Azab, apa yang ada dipikiran kamu?
وَلَنُذِيقَنَّهُمْ مِنَ الْعَذَابِ الْأَدْنَى دُونَ الْعَذَابِ الْأَكْبَرِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Artinya: “Dan Sesungguhnya kami merasakan kepada mereka sebahagian azab yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat), mudah-mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS. As Sajadah : 21)
“Wahai kaumku, janganlah hendaknya pertentangan antara aku (dengan kamu) menyebabkan kalian menjadi jahat sehingga kalian ditimpa musibah (azab) seperti yang menimpa kaum Nuh, kaum Hud, atau kaum Shalih. Sedang kaum Luth tidak (pula) jauh (tempatnya) dari kalian.” (QS Hud: 89).
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Rasa Iri dan Dengki
Tidak semua musibah adalah azab, dan tidak semua ujian terasa ringan. Yang terpenting adalah bagaimana kita menyikapi musibah dengan iman dan kesabaran. Selalu ada hikmah di balik setiap peristiwa, bahkan dalam derai air mata sekalipun.
Selain itu, kita juga tidak boleh mudah meghakimi seseorang yang mendapat musibah adalah azab atas perbuatannya selama ini. Mari sama-sama intropeksi diri dan memperbaiki hubungan kita dengan Allah dan juga sesama manusia.
Klik www.rumahzakat.org/zakat.
Sumber: Jakarta Islamic Center, ‘Inilah Perbedaan Ujian, Musibah Dan Azab’ https://islamic-center.or.id/inilah-perbedaan-ujian-musibah-dan-azab/ .