Sumenep – Dalam upaya mendukung pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus, pada Selasa, (20/05/2025) Rumah Zakat menyalurkan bantuan biaya pendidikan untuk siswa-siswi difabel di SLB Negeri Saronggi, Desa Daja Lorong, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep.
Sebanyak 16 anak menerima bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap akses pendidikan yang merata. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari Ali Badwi, S.Pd., MM., Kepala Sekolah SLBN Saronggi. Dalam kesempatan tersebut, Ali Badwi mengungkapkan bahwa tantangan utama di wilayah desa adalah rendahnya kesadaran orang tua terhadap pentingnya pendidikan anak difabel.
“Biasanya kami harus mendatangi langsung ke rumah-rumah untuk memotivasi orang tua agar mau menyekolahkan anaknya. Sebagian merasa kondisi anaknya tidak memungkinkan untuk belajar, atau takut anaknya dibully. Padahal, SLB adalah tempat yang tepat untuk tumbuh bersama dengan anak-anak berkebutuhan khusus lainnya,” jelas Ali.
Munawarah, relawan Rumah Zakat Surabaya, menjelaskan pemilihan SLB di luar wilayah kota adalah bagian dari pemerataan program bantuan.
“Kami ingin manfaatnya lebih luas. Insyaallah bantuan pendidikan difabel ini akan berlanjut ke sekolah-sekolah SLB lainnya. Ini adalah bentuk dukungan kami bersama para donatur, baik untuk siswa difabel maupun untuk guru-guru mereka agar tetap semangat mendampingi perjuangan luar biasa ini,” ujarnya.
Para penerima bantuan ini adalah anak-anak difabel dari keluarga yatim dan duafa. Beberapa di antaranya adalah anak buruh tani dan pekerja serabutan. Dengan bantuan ini, diharapkan semangat belajar mereka semakin meningkat dan mereka bisa menyelesaikan pendidikan dengan baik.
Melalui Bantuan Pendidikan ini, adalah wujud nyata Rumah Zakat mendukung setiap anak, termasuk anak-anak difabel, berhak atas pendidikan dan dukungan yang layak.
Newsroom
Moon/Difa Lavianka