Pemalang – Komitmen Rumah Zakat dalam mendukung pendidikan keagamaan bagi semua kalangan kembali diwujudkan melalui penyaluran bantuan Al-Qur’an Braile kepada dua siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Pemalang pada Senin, (17/03/2025). Bantuan ini diberikan kepada Wulan Azzila Putri berusia 12 tahun dan Wildan Nurzaki usia 10 tahun, dua siswa tunanetra yang saat ini duduk di bangku kelas VI dan kelas V SD.
Meski memiliki keterbatasan fisik, semangat keduanya dalam belajar Al-Qur’an tidak pernah surut. Dengan penuh antusias, mereka langsung mencoba membaca mushaf Al-Qur’an Braile yang baru saja mereka terima dari Rumah Zakat. Semangat ini menjadi bukti bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk terus belajar dan mencintai Al-Qur’an.
Guru Pendidikan Agama Islam SLB Negeri 1 Pemalang, Tri Haryatmi, S.Ag, menambahkan bahwa kedua siswa penerima bantuan memang memiliki semangat yang luar biasa dalam belajar membaca Al-Qur’an. “Alhamdulillah, bantuan Al-Qur’an Braile dari Rumah Zakat ini akan menambah motivasi mereka. Ke depan, kami berharap bisa menjalin kolaborasi lebih lanjut dengan Rumah Quran Bahasa agar pembelajaran Al-Qur’an bisa terus berjalan, mengingat mayoritas siswa kami adalah tuna daksa yang membutuhkan pendampingan khusus,” ungkapnya.
Penyaluran mushaf Al-Qur’an Braile ini menjadi bagian dari upaya menyentuh sisi kemanusiaan dalam pendidikan inklusif berbasis nilai-nilai keislaman. Di tengah keterbatasan, selalu terbuka peluang untuk melahirkan anak-anak luar biasa apabila mereka terus diberi perhatian dan akses terhadap pendidikan yang sesuai kebutuhan mereka.
Kegiatan ini bukan sekadar penyerahan bantuan, tetapi juga menjadi momentum penguatan semangat inklusi dalam pendidikan agama. Semoga kehadiran mushaf Al-Qur’an Braile ini menjadi jalan pembuka bagi lebih banyak anak-anak istimewa untuk mengenal dan mencintai Al-Qur’an.
Newsroom
Edi Setiono/Difa Lavianka
